BANDUNG LJ – Memasuki musim penghujan pasokan air ke pelanggan PDAM Tirtawening kembali normal setelah sempat terganggu hampir dua bulan kemarin. Dengan turunnya hujan tandon-tandon (tempat penmpungan air) mulai terisi kembali.
“Pasokan air ke pelanggan sudah normal karena durasi air yang masuk ke pengolahan Badaksinga sudah mencapai 99 peren,” kata Humas PDAM Tirtawening, Tarsum kepada wartawan di Balai Kota jalan Wastukencana no 2 kota Bandung Selasa (17/11).
Lebih lanjut dikatakan pejabat yang low profil ini mengatakan, dengan normalnya pasokan air maka program yang digulirkan manajemen PDAM Tirtawening kemarin air bersih gratis untuk warga dicabut.
Ditambahkannya pasokan air minum kami malah melayani air darurat setiap hari i12 tangki dibagikan secara gratis, sekarang PDAM tidak melayani pasokan air bersih gratis,” ujar Tarsum.
Untuk itu Tarsum mengatakan, musim penghujan sudah tiba dan pasokan air normal tapi masyarakat tetap harus hemat, gunakan air secukupnya sesuai kebutuhan Karena meskipun kondisi sudah normal, tapi tetap ada sambungan pipa yang belum terisi air penuh,” tambahnya.
Untuk mencegah agar tidak sampai terjadi kekeringan saat msim kemarau panjang, Tarsum mengatakan pihaknya akan membuat danau tandon di dekat Situ Cileunca, sehingga, jika nantinya ada air yang mengalir ke danau itu saat musim hujan, bisa ditampung dan digunakn saat musim kemarau.”Kapasitasna bisa sampai 500-600 liter perdetik,”terangnya.
Selain itu lanjut Tarsum, kini PDAM juga sudah mendapat suplay air tambahan dari Cikareo sebanyak 50 liter per detik. Sehingga menambah pasokan air yang sebelumnya sudah ada. (San)