BANDUNG (Lintasjabar.com),- Kota Bandung sebagai kota Agamis senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan menurut Wali Kota Bandung Dada Rosada menjamin tidak akan ada kerusakan aset milik Ahmadiyah yang ada di Kota Bandung. Ia juga menegaskan bahwa perselisihan agama dan etnis di Bandung sejauh ini tidak terjadi.Demikian hal tersebut dikatakan Dada kepada wartawan menanggapi insiden Ahmadiyah di kabupaten Bogor usai acara Konsolidasi Kloter dan Pembekalan Calhaj di Pusdai, Jalan Diponegoro, Senin (4/10).
Lebih lanjut dikatakan orang nomor satu di jajaran Pemkot Bandung ini,”Kami menjamin bahwa aksi perusakan, pembakaran, penganiayaan dan perusakan aset, itu tidak terjadi di Bandung. Buktinya hari ini saja masih aman, dan saya berarap selanjutnya tetap kondusif,” ujarnya.
Dada menjelaskan, sejauh ini perselisihan antar umat beragama dan etnis tidak terjadi karena semua pihak mulai dari kepolisian, tokoh masyarakat, dan ormas Islam melakukan konsolidasi dengan baik,imbuhnya seraya mengatakan “Bandung kan kota agamis, seluruh agama, umat dam etnis menjadi satu. Semua persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Itu dikarenakan konsolidasi semua pihak, dan ini efektif. Hingga saat ini perselisihan agama dan etnis tidak terjadi di Bandung.
Ditambahkannya, sebagai Wali Kota sudah keharusan untuk mengamankan Kota Bandung. Ia berharap masyarakat Kota Bandung yang terdiri dari berbagai kalangan serta agama dan etnis bisa menjadi satu dan tidak terjadi perselisihan.”Saya juga berdoa dan berupaya agar Kota Bandung ini tetap kondusif selamannya,” ujarnya. (Herdi)