BANDUNG (Lintasjabar.com),- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim cek bantuan bencana senilai Rp 2 miliar. Bantuan sebesar itu masing-masing untuk korban tsunami di Mentawai senilai Rp 1 miliar dan korban letusan Gunung Merapi senilai Rp 1 miliar. “Bantuan tersebut dikirimkan melalui provinsi yang kini tertimpa bencana alam. Bantuan itu dikirim dalam bentuk cek,” ujarnya di Gedung Sate, Rabu (10/11) usai memimpin Upacara Hari Pahlawan.
Semula menurut Heryawan jumlah bantuan hanya Rp 1,5 miliar, yakni untuk Mentawai Rp 1 miliar dan Merapi Rp 500 juta. Namun melihat perkembangan di lapangan, ternyata korban Merapi cukup banyak, sehingga kami putuskan untuk menambah jumlah bantuannya. Menjadi masing-masing Rp 1 miliar, baik untuk Mentawai maupun Merapi. “ Ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Jawa Barat terhadap para korban bencana di Mentawai dan Merapi,” ujarnya.
Terkait sejumlah bencana di Tanah Air, Heryawan menyarankan agar ada upaya pengumpulan dana yang bisa dilakukan para kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/walikota. Dana tersebut dikumpulkan dalam satu kas yang sifatnya “oncall” sehingga mudah dicairkan saat terjadi musibah bencana alam. “Pengumpulan dana ini untuk memudahkan memberikan bantuan yang sifatnya segera seperti untuk bencana,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurut Heryawan, untuk anggaran tahun 2010 ini mengalokasikan dana penanggulangan bencana alam sebesar Rp75 miliar. “Dana tersebut disiapkan untuk kebutuhan dana tak terduga seperti kebutuhan korban bencana di Jawa Barat,” ujarnya. Selanjutnya Heryawan mengimbau kepada masyarakat Jawa Barat yang memiliki kelebihan agar menyisihkan dana bagi para korban bencana, baik di Mentawai, Merapi maupun Wasior. (Dudi)
