BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat menilai jumlah warga Jabar yang diberangkatkan menjadi transmigran ke provinsi lain masih terlalu sedikit. Hal ini tidak sesuai dengan tingginya minat warga Jabar yang siap menjadi transmigran.
Ketua Komisi V DPRD Jabar Agus Wellyanto mengatakan, pengiriman transmigran asal Jabar harus ditingkatkan. Agus menuturkan, permintaan dari provinsi lain terhadap transmigran asal Jabar pun tergolong tinggi. “Perlu ditingkatkan. Banyak daerah yang berminat menerima transmigran Jabar,” kata Agus saat dihubungi di Bandung, Minggu (22/2).
Selain itu, Agus pun berharap, pemerintah tidak asal dalam memberangkatkan transmigran. Pemerintah harus membekali calon transmigran dengan berbagi keterampilan dan pendidikan.”Apa saja, misalnya teknologi pertanian, industri. Jangan dikirim begitu saja,” tegasnya.
Menurutnya jika dilakukan dengan baik, program transmigrasi akan memberi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Maka dari itu, Agus berharap pemerintah provinsi meningkatkan jumlah anggaran terkait program tersebut.Selama ini, Agus mengakui jumlah anggarannya masih minim. “Selain anggaran, sosialisasinya pun kurang,” pungkasnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta penambahan kuota transmigran kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Pemprov meminta jumlah transmigran asal Jabar ditambah hingga tiga kali lipat.
Permintaan tambahan transmigran asal Jabar, datang dari berbagai tempat atau daerah. Hanya saja kan kita dikuota oleh kementerian transmigrasi,” kata Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung. (San)