[lintasjabar tkp] Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi memberikan pembinaan kepada kepala sekolah dan pengawas SMA, SMK, dan SLB lingkungan Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah XIII di Hotel Amaris Kota Tasikmalaya, Kamis (27/5/2021).
Kadisdik mendorong kepala sekolah memiliki kecakapan untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan Disdik Jabar. Sehingga, informasi tersebut bisa diketahui oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdik Jabar di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami juga berpesan kepada sekolah untuk tertib administrasi, bahkan arus kas pun harus detail. Karena, kebijakan pengelolaan tahun ini ada perubahan dari Kemendagri, dulu namanya SIPKD sekarang jadi SIPD,” tuturnya.
Ke depan, Disdik Jabar berkomitmen meningkatkan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) kepala sekolah serta pengawas SMA, SMK, dan SLB di Jabar. “Tahun lalu kita fokuskan menaikkan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk sekolah swasta. Insya Allah, tahun depan dengan dorongan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, TPP kepala sekolah dan pengawas akan naik,” ungkapnya.
Hal tersebut didukung Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Menurutnya, pendidikan adalah sektor prioritas pembangunan Jabar. Sehingga, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Jabar.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Senada dengan Kadisdik, Wagub pun mendorong kepala sekolah untuk mampu membaca isyarat pimpinan dengan tetap berinovasi. “Kepala sekolah harus mampu membaca isyarat pimpinan dalam melaksanakan tupoksinya. Di saat yang sama, kepala sekolah juga harus terus berinovasi, tidak menjadi kepala sekolah yang hanya mengalir seperti air,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII, Herry Pansila menuturkan, pembinaan tersebut bertujuan meningkatkan motivasi seluruh kepala sekolah dan pengawas. Terlebih, dalam waktu dekat Disdik Jabar akan melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Dengan kehadiran Wagub Jabar dan Kadisdik, kami harap bisa meningkatkan motivasi seluruh tenaga pendidik yang mungkin di masa pandemi ini semangatnya sedikit menurun,” harapnya. (San)