BANDUNG LJ – Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Pemprov 2013 harus segera disalurkan untuk menunjang pembangunan pada 2014 ini.
Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara menyebut bahwa silpa itu salah satu yang bisa digunakan untuk menutupi defisit anggaran 2014 yang jumlahnya mencapai Rp 1,2 trilyun umgkapnya apada wartawan di gedung dewan Jalan Diponegoro no 27 kota bandung Kamis (17/7).
Irfan menjelaskan, Badan Anggaran DPRD Jabar bersama TAPD akan menyusun program-program pada bulan perubahan anggaran 2014 ini. Nantinya, program tersebut akan menggunakan silpa 2013 sebagai sumber pendanaannya.
Tidak hanya itu, silpa pun akan digunakan untuk pemberian bantuan bagi kabupaten/kota di Jabar.“Nilainya 2 trilyun, akan dibagikan ke kabupaten/kota. Silpa 2013 pun akan digunakan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur,” kata Irfan.
Lebih lanjut Irfan mengatakan, pada 2015 mendatang, pihaknya berkonsentrasi pada pembangunan sejumlah infrastruktur, salah satunya terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jabar.
“Kita akan menitikberatkan pada venue PON, di mana kita akan jadi tuan rumah,” jelasnya.Selain itu, DPRD Jabar pun fokus pada pembangunan pelayanan masyarakat seperti di bidang pendidikan dan kesehatan. Menurut Irfan, sejumlah ruang kelas baru dan berbagai penunjang pendidikan lainnya akan terus dibangun pada 2015 mendatang.“Pembangunan di bidang pangan yang akan disoroti,” katanya.
Irfan menjelaskan, pendapatan asli daerah Jabar terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Bahkan meningkat hampir Rp13 trilyun atau naik dari PAD lima tahun lalu yang mencapai Rp5-6 trilyun.“Saya pikir kenaikannya cukup signifikan,” (Ihsan)