Ketua DPRD Jabar: Segera Pilih Pengganti Cilamaya

BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat meminta pemerintah baik pusat maupun provinsi segera memilih pengganti Cilamaya sebagai pelabuhan berskala internasional. Hal ini sangat penting agar Jabar segera memiliki pelabuhan yang akan mendorong tumbuhnya industri.

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan kehadiran bandara di kawasan utara Jabar ini. “Pertama, warga di Cilamaya ada yang kecewa (pelabuhan) tidak jadi di Cilamaya. Juga, adanya pelabuhan, kebutuhan (industri) masyarakat bisa tercapai,” kata Ineu di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Kamis (16/4).

Ineu kembali mengatakan pengtinya pemerintah melakukan percepatan pembangunan pelabuhan ini. Pasalnya, lanjut Ineu, meski akhirnya dibatalkan, rencana pembangunan pelabuhan di Cilamaya pun memerlukan waktu yang lama.

“DED-nya saja sudah lama. Jadi kalau digeser, harus ada percepatan. FS perlu berapa lama. Agar segera dilakukan pembangunan,” katanya seraya menyebut pemerintah pusat harus segera melakukan percepatan.

Untuk diketahui, pemerintah pusat meminta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan segera menentukan lokasi alternatif pengganti pelabuhan Cilamaya di Karawang yang batal dibangun. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, pembangunan pelabuhan di Cilamaya sudah dipastikan gagal.

Sehingga, kata dia, harus segera dicari penggantinya agar pembangunan dapat segera dilakukan. Jonan menjelaskan, pihaknya akan melakukan studi terhadap lokasi pengganti yang diusulkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami akan melakukan studi dari usulan Gubernur,” kata Jonan usai bertemu dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Gedung Negara Pakuan, Bandung. (San)

Tinggalkan Balasan