Komisi A Tinjau Realisasi Program Rutilahu

BANDUNG (LJ),- Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Ketua  Yusuf Puadz  melakukan peninjauan ke beberapa  lokasi  di Jawa Barat.Terkait dengan pelaksanaan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) tahun 2013, di Desa Cimareme Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat,  Komisi A meninjau tiga  lokasi rumah penduduk yang mendapatkan bantuan rutilahu dari Pemprov Jabar.

Kepala Desa Cimareme mengemukakan  bantuan rutilahu yang ada di Desa Cimareme hampir sekitar 70 persen sudah terserap. Untuk  pelaksanaan pembangunan rumah diserahkan kepada kelompok masyarakat,jelasnya saat pertemuan di balai desa,namun ia pun mengatakan bahwa kepedulian dan partisipasi masyarakat  untuk terlibat dan membantu pembangunan di desanya kurang.

Anggota Komisi A, Aep Sulaeman  mengemukakan,  bantuan rutilahu ini  bukan sekedar  program mendonasikan uang melainkan  bantuan yang diberikan kepada masyarakat miskin untuk meningkatkan kualitas hidup/derajat kesehatan masyarakat miskin.

“Bantuan rutilahu ini salah satunya juga adalah untuk mendorong partisipasi masyarakat,” tutur legislator dari PAN ini.

Hal yang sama dikemukakan Ganiwati yang mengatakan dengan adanya partisipasi masyarakat maka  biaya pembangunan rutilahu bisa lebih mudah dilakukan.  “Masyarakat bisa bergotong royong untuk pembangunannya sehingga biaya bisa berkurang.” Terangnya.

Terkait program Rutilahu ini, Ketua Komisi A beberapa waktu yang lalu mengatakan,  untuk tahun 2014 program Rutilahu harus sudah mulai direalisasikan paling tidak dianggarkan untuk 20.000 rutilahu per tahun, sehingga selama lima tahun ke depan program tersebut akan tercapai.

Bantuan rutilahu ini  pengajuannya dilakukan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang dibentuk oleh Kepala Desa dan disahkan oleh Kecamatan setempat, selanjutnya proposal usulan tersebut harus disampaikan kepada Gubernur, dan akan  akan dilakukan verifikasi oleh  Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( BPMPD). Setiap rumah dialokasikan akan mendapatkan bantuan antara 10 hingga 15 juta tergantung dari kondisi rumah tersebut. (san)

Tinggalkan Balasan