BANDUNG LJ – Komisi bidang perekonomian DPRD jawa barat (komisi B) merasa pesismis sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2013 yang mencapai Rp. 3,58 triliun dan telah terpakai Rp. 1 Triliun di anggaran murni 2014 sehingga menyisakan 2,5 triliun akan dapat terserap di anggaran 2014 ini.Hal ini diungkapkan Ketua komisi B DPRD Jabar Selly A Gantina di Bandung kemarin
Walaupun Pendapatan APBD Jabar tahun anggaran 2013 mampu meraih kelebihan hingga 10 persen diatas target yang ditetapkan ternyata dalam hal perencanaan masih menyisakan anggaran yang belum terselesaikan dalam pelaksanaan belanja APBD atau biasa disebut dengan SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) APBD Jabar Tahun Anggaran 2013 yang mencapai Rp. 3.58 triliun,ujarnya.
Menurutnya sisa Silpa sebanyak Rp2,5 triliun harus dipakai oleh Pemprov Jabar untuk program-program yang tepat sasaran. Namun karena masuk di APBD perubahan 2014, dengan sisa waktu yang terbatas saya pesimis anggaran akan bisa terserap optimal,” ungkap Selly
Lebih lanjut dikatakan anggota fraksi PDIP DPRD jabar dari dapil Cirebon ini menyarankan agar Silpa 2013 ini bisa terserap cepat, maka Pemprov harus mengalokasikan sebesar 10% untuk sektor ekonomi dan infrastruktur. Sisanya untuk memenuhi janji kampanye gubernur yang bisa direalisasikan dalam waktu terbatas. “Juga untuk persiapan PON 2016 yang pembiayaanya harus memakai tahun jamak. Tapi Pemprov belum melakukan apa-apa sampai sekarang,” pungkasnya. (San)