BANDUNG (LJ) – DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera melakukan perbaikan terhadap jalan provinsi yang kondisinya rusak. Terlebih, jalan-jalan tersebut akan banyak dilalui masyarakat saat arus mudik lebaran yang tinggal sebentar lagi.
Anggota Komisi D DPRD Jawa Barat Herry Mei Oloan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari sejumlah kabupaten/kota di Jabar, masih terdapat kerusakan pada jalan-jalan yang kewenangannya berada di pemerintah provinsi. Bahkan, terdapat beberapa jalan yang kondisinya rusak parah.
“Informasi yang kita dapat masih terdapat jalan provinsi yang rusak, seperti di Sukabumi,” kata Herry di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (20/5). Kendati begitu, kata Herry, berdasarkan informasi dari Dinas Bina Marga Jabar, tingkat kemantapan jalan saat ini mencapai 97 persen.
Artinya, lanjut Herry, dengan kondisi tersebut, seharusnya tidak terlalu banyak jumlah jalan provinsi yang rusak. “Jadi banyak informasi dari Dinas Bina Marga yang tidak sesuai dengan laporan di lapangan,” katanya.
Oleh karena itu, untuk memastikannya, tambah Herry, dalam waktu dekat Komisi D akan melakukan tinjauan ke lapangan. “Akan melakukan peninjauan jelang arus mudik, sehingga kita bisa tekankan kepada dinas terkait untuk melakukan percepatan perbaikan,” katanya.
Herry pun menyayangkan adanya ketidaksesuaian waktu dalam setiap perbaikan jalan yang dilakukan. Menurut Herry, penyelesaian perbaikan jalan sering terlambat dari waktu yang ditentukan.
Selain itu, Herry meminta perbaikan jalan yang dilakukan memperhatikan kualitas. “Meski kita tahu, umur jalan ditentukan juga oleh beban kendaraan,” katanya seraya kembali meminta pemerintah segera melakukan perbaikan jalan provinsi.
Sementara itu, Dinas Bina Marga mengakui hingga saat ini belum melakukan perbaikan terhadap jalan rusak. Kepala Dinas Bina Marga Jabar M. Guntoro mengatakan, pihaknya baru akan menandatangani kontrak perbaikan jalan pada awal Juli mendatang.(Ihsan)
