BANDUNG LJ – Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Organiasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengetahui sejauhmana tingkat kedisiplinan Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov.
Dalam kegiatan sidak Komisi I yang dipimpin Ketua Komisi I Syahrir mendatangi Kantor Gedung Sate yang meliputi Ruang Sekda Jabar dan Ruang Bagian Kepegawaian Setda Pemprov. Jabar, Selasa (4/11).
Saat sidak, rombongan Komisi I DPRD Jabar didampingi Sekda Jabar Wawan Ridwan didampingi beberapa kepala biro (Karo) dan kepala bagian (Kabag) dan kepala seksi (Kasi).
Beberapa anggota Komisi I sempat melakukan dialog dengan beberapa PNS ruang Setda dan ruang Kepegawaian. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi I, Syahrir sempat mempertanyakan soal absensi kehadiran PNS dilingkungaan Setda Jabar.
Dari penuturan PNS, kata Syahrir, ternyata absensi kehadirin PNS melalui jaringan komputer dengan memasukan PIN setelah penempelkaan lima jari dan sidik jari. Namun, sebetulnya alat tersebut tidak lebih baik dari cara lama (manual). Alat absensi elektronik yang digunakan ternyata tidak terkoneksi/terdeteksi dengan jaringan computer di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, sehingga kehadiran pegawai tidak bisa terkontrol dengan baik.
Melihat alat absensi yaang masih kurang baik, Dewan meminta Setda Jabar untuk memperbaharuinya baik itu jaringan kabel maupun komputer penyimpanan data . Hal ini, kecepatan dan keaktualan data absensi benar-benar akurat adanya, ujarnya.
Lebih lanjut, Syahrir mengatakan, selama ini DPRD Jabar selalu mendukung kebijakan Gubernur Ahmad Heryawan untuk perbaikan gaji/ remunerasi atau TPP (tunjangan penghasilan pegawai) bagi PNS di likungaan Pemprov Jabar. Namun, sayang, ternyata kebijakan remunerasi terhadap PNS belum diikuti dengan peningkatan kinerja. Hal tersebut setidaknya ditunjukkan dengan kualitas dan kuantitas kehadiran.
“Peningkatan pendapatan (remunerasi) yang begitu besar bagi pegawai birokrasi di lingkungan Setda Jabar tampaknya belum berbanding lurus dengan kaulitas kinerja yang dihasilkan, “ ujaar Syahrir , usai melakukan sidak ke gedung sate. (Ihsan)