BANDUNG LJ- Berdasarkan hasil pembahasan di Badan Anggaran (Bangar), besaran prosentase anggaran dengan merujuk kepada nota pengantar RAPBD Provinsi Jabar sebagaimana yang disampaikan Gubernur Jabar, kini sudah terpetakan.
Merujuk kepada hasil perhitungan tersebut, alokasi anggaran untuk sektor pertanian masih dibawah 4 persen,Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Jabar. Ridho Budiman Utama kepada wartawan belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakannya untuk pembangunan sektor perekonomian yang sudah direkomendasikan dalam nota komisi 2 secara keseluruhan mencapai 10 persen.
Menurutnya dari jumlah prosentase tersebut, didalamnya termasuk alokasi anggaran infrastruktur yang menunjang pembangunan ekonomi. Dari alokasi anggaran pembangunan ekonomi tersebut, anggaran untuk sektor pertanian yang didalamnya meliputi sektor pertanian secara keseluruhan yang tercakup didalamnya anggaran untuk sektor perkebunan, perikanan dan peternakan secara keseluruhan hanya mencapai 3,8 persen.
Ditambahkannya alokasi anggaran sektor pertanian masih terbatas, untuk menunjang sektor pertanian, alokasi anggaran tersebut siap memfasilitasi program antisipasi alih fungsi lahan dari sawah ke sektor lainnya.
Alokasi dana untuk sektor pertanian, diantaranya siap memfasilitasi program cetak sawah baru seluas 28.000 Ha. Program tersebut, sambung Ridho, dimaksudkan agar Jabar tetap bertahan sebagai Provinsi lumbung padi nasional sekaligus untuk turut menyukseskan program penyelamatan lahan abadi pertanian. (Ihsan)