BANDUNG LJ – Potensi besar yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat,terhadap pendapatan asli daerah,baik itu dari pajak maupun kekayaan alam menjadi perhatian khusus.
Komisi III DPRD jawa Barat yang dulu dikenal komisi C, yang membidangi Pendapatan Asli derah, Dana Perimbangan Pajak Air, Pinjaman Daerah, Perbankan, Dunia Usaha, Otorita, Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, serta Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri, dan lain-lain penerimaan yang sah. Akan berupaya untuk menggenjot penigkatan pendapatan asli daerah jawa barat.
Demikian dikatakan ketua Komisinya Didin Supriadin di gedung Dewan jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung ,Rabu(14/11)
“Sebagai Ketua Komisi III, ke depan saya sangat berharap DPRD Jabar dapat bekerja lebih baik lagi, menggali potensi PAD semaksimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Salah satunya dengan mengoptimalkan pendapatan asli daerah Jabar untuk itu, perlu sinergitas antara Pemprov Jabar dalam hal ini OPD dan BUMD yang terbangun dengan baik untuk mencapai hal tersebut. Selain itu, perlu bekerjasama dengan baik demi peningkatan kinerja yang hasilnya untuk pembangunan.
Sebab menurutnya, jika pembangunan Jabar maju, maka pembangunan nasional pun tentunya maju juga. Apalagi Jabar salah satu provinsi yang bisa dijadikan barometer nasional.Jabar memiliki potensi yang besar untuk kesejahteraan penduduknya. Bahkan, potensi tersebut mampu menopang pembangunan nasional .
“Jika pembangunan Jabar maju, maka pembangunan nasional pun tentunya akan maju juga. Karena Jabar kan salah satu provinsi yang bisa dijadikan barometer nasional,” tutur sekretaris Fraksi Partai demokrat Jabar ini. (San)
