Komisi IV DPRD Jabar Apresiasi Capaian Kinerja Mitra

BANDUNG LJ – Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Jabar yang membidangia pembanguanan melakukan evaluasi program kerja yang dilakukan mitra kerjanya. Beberapa Dinas dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) serta dinas Energi dan Sumber daya Mineral pada tahun anggaran 2015 ini akan membangun sebanyak 23 ribuan lebih Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di kabupaten/kota di Jawa Barat.

Membangun Rumah Susun untuk karyawan/buruh Swasta ,Sanitasi serta memberikan 74.010 sambungan listrik untuk elektrifikasi rumah tangga sasaran. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar H. Daddy Rohanady kepada Renas seuasai rapat hasil evaluasi kerja komisi IV dengan beberapa mitranya, di ruang Komisi DPRD Jabar jalan Diponegoro no 27 Bandung, kemarin.

Menurut polistisi dari Gerindara ini, hasil dari salah satu rapat kerja yaitu dengan Dinas pemukiman dan perumahan salah satu yang menjadi perhatian dewan adalah pembangunan 3000 unit rutilahu (rumah tidak layak huni) wilayah perkotaan untuk 9 kota di Jabar, dengan anggaran sebesar Rp. 45 Milyar atau sekitar Rp. 15 Jutaan/unitnya.

Lebih lanjut dikatakabn Daddy, pembangunan rumah susun untuk karyawan swasta yang belum memiliki anak. serta rencana pembangunan Mesjid Raya Jabar di Gede Bage, dan tentu pembangunan 1106 sanitasi senilai Rp 552 juta /unitnya untuk 18 kabupaten di Jabar.

Pembangunan rutilahu selain di Dinas Kimrum, juga dilaksanakan oleh BPMPD Jabar Jumlahnya lebih besar lagi sekitar 20 ribuan lebih untuk Pedesaan, kemudian Dinas ESDM jabar yang akan memberikan 74.010 sambungan listrik untuk rumah tangga di pedesaan dalam program elektrifikasi pedesaan rumah tangga, keseluruhan program bantuan yang ditujukan untuk masyarakat itu, sudah memiliki cpcl(calon penerima dan calon lokasi)-nya sudah ada di dinas tersebut.

Yang paling jadi sorotan dewan pada saat raker evaluasi dikatakan legislator dari dapil Cirebon ini, untuk di Diskimrum adalah pembangunan 3000 unit rutilahu, pembangunan rumah susun di Cicalengka, kita punya rusun tiga, yang diperuntukan bagi karyawan Swasta yang belum punya anak, pembangunan sanitasi dan air bersih sebesar Rp. 611.7 M, pembangunan TP PAS Regional legok nangka dan nambo, rencana pembangunan mesjid raya Jawa barat gede Bage.

Sedangkan di Dinas PSDA adalah masalah pembebasan lahan irigasi seluas 40 ha untuk mengairi 2700 ha sawah, dengan anggaran Rp. 20 Milyar, yang termasuk ke dalam program penciptaan 100ribu ha lahan sawah. Dilihat secara keseluruhan capaian, terlepas dari orang berpikir miring dan sebaginya Bina Marga meruapakan yang paling bagus dalam capaian, karena mampu mencapai 97.68 % itu sudah di atas target 2015, “ini dapat terjadi karena dukungan anggaran untuk bina marga cukup bagus,” terangnya. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan