BANDUNG LJ – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di Jawa Barat pada tanggal 8 Desember mendatang,diyakini akan berjalan aman dan lancar. Gangguan keamanan yang dikhawatirkan sejumlah pihak tidak akan terjadi, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya yang hanya ada 1 pasang calon kepala daerah.
Seperti diketahui, pemerintah pusat menjadikan pilkada serentak di Kabupaten Tasikmalaya sebagai perhatian utama. Pilkada di kota santri ini dianggap memiliki potensi gangguan keamanan karena hanya ada 1 kandidat.
Menyikapi hal itu Anggota Komisi I DPRD Jabar, Dedi Hasan Bahtiar, mengatakan, penilaian tersebut sah-sah saja agar menjadi bahan antisipasi dan kewaspadaan bagi aparat keamanan.
“Tidak rawan, saya yakin baik-baik saja. Sampai saat ini pun aparatur keamanan, polisi, TNI, terus menyiapkan diri. Percayakan pada mereka,walaupun pilkada di Kabupaten hanya diikuti 1 pasang kandidat kata politisi muda FPDIP ini di gedung dewan Jabar, jl Diponegoro kota Bandung, Rabu (4/11).
Lebih lanjut dikatakannya walaupun begitu, Ia meminta semua unsur di Tasikmalaya untuk memahami pentingnya pelaksanaan pilkada ini. Meski hanya ada 1 pasang calon, pelaksanaan pilkada harus jalan terus demi lancarnya roda pemerintahan di daerah tersebut.Ini tugas bersama, KPU, aparat, masyarakat, aparat, untuk menyosialisasikan pentingnya pilkada Tasikmalaya. Daripada ditunda, nanti ada kekosongan.
“Jadi tidak semata-mata ada pengisian, tapi harus ada keberlanjutan dari pembangunan,” tuturnya.
Ditambahkannya sejauh ini persiapan pikada serentak di Jabar berjalan baik. Selain dari sisi tahapan yang terus berjalan, pilkada di 8 kabupaten/kota di Jabar tidak terkendala faktor biaya. Semua KPU di kabupaten/kota telah menerima anggaran pilkada dari pemerintah setempat. (Ydi)