Mahasiswa UNISMA Bekasi Kunjungi DPRD Jabar

BANDUNG LJ – Sekretariat DPRD dan Pimpinan DPRD Jawa Barat menerima kunjungan puluhan mahasiswa dari Universitas Islam 45 Bekasi. Puluhan mahasiswa mendapatkan pemaparan kegiatan anggota DPRD Jabar dari Kepala Bagian Perundang-undangan Sekretarit DPRD Jabar, Denny Yusuf, SH, M.Si. Gelaran acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan praktikum lapangan pemerintahan untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Rombongan diterima Kepala Bagian Humas Sekretariat DPRD Jabar, Nanang Syaifudin, M.Si.

Menurut dia, kunjungan tersebut merupakan kegiatan positif bagi siswa dalam mendapatkan wawasan tentang pemerintahan daerah. Selain itu, juga mengetahui sejak dini lembaga pemerintah dan lembaga perpolitikan ditingkat daerah. Sehingga diharapkan dapat mengetahui tugas poko dan fungsi kegiatan anggota dewan dan kinerja Sekretariat DPRD Jabar.

“Ini langkah nyata dari kegiatan belajar mengajar dalam kelas, untuk pengenalan dan menambah wawasan sangat penting,” ujar Nanang usai membuka acara kunjungan di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no. 27, Kota Bandung, Rabu (18/11).

Sementara, Wakil Ketua DPRD Jabar, Abdul Haris Bobihoe menjelaskan, di tahun 2015 ini, DPRD Jabar membuat produk perda yang mengacu pada isu nasional seperti pengembangan kebijakan tentang ketenagakerjaan di masing-masing daerah. Selain itu, persaingan dalam menghadapi Masyarakat ekonomi Asean (MEA) harus dipersiapkan lebih intensif mengingat arusnya sudah mulai terasa saat ini.

“Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA ini, begitupun kita keluarkan kebijakan yang akan mendukung kesiapan itu,” ujar Bobihoe.

Dia menambahkan, anggota dewan di Propinsi Jabar memiliki prinsip dasar kepentingan bersama tanpa melihat latar belakang partai. Kondusifitas sangat dijunjung tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat meski ada pro kontra dalam menambil kebijakan. Terlebih dalam menentukan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), semuanya dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

“Termasuk dalam menjalankan AKD, semuanya harus mampu menjaga kondusifitas lembaga perwakilan rakyat ini,” katanya.

Penjelasan terperinci tentang DPRD Jabar dikemukakan oleh Kepala Bagian Perundang-undangan Setwan DPRD Jabar, Denny Yusuf. Dia menjelaskan, fungsi DPRD terbagi dalam tiga fungsi yakni fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. Penyusunan anggaran menjadi salah satu prioritas dalam menjalankan fungsi untuk mengelola dan mengalokasikan anggaran yang bersifat stimulan.

Pada kesempatan itu, Dosen Fisip Unisma, Abdul Muis mengatakan, kunjungan tersebut merupakan pembelajaran dan pengenalan dasar kepada mahasiswa tentang lembaga politik dan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Pasalnya, paradigma siswa terhadap kinerja pemerintah dapat dikatakan menurun mengingat situasi politik yang bergejolak di tengah masyarakat.

“Diharapkan siswa kami dapat menangkap apa yang menjadi subtansi dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Bukan hanya melihat dari satu sisi saja,” tandas Abdul. (Ydi)

Tinggalkan Balasan