BANDUNG LJ – Calon Ketua Umum Partai Golkar, Mahyudin, ST, MM optimistis bisa memenangkan pertarungan dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar pada bulan Mei ini, dirinya pun berjanji pada Munaslub tidak akan bermain politik uang.
Mahyudin menandaskan, sikap optimistisnya beralasan sebab dirinya dikenal bukan sebagai kader karbitan, diakuinya, langkah karir politiknya bersama Golkar dimulai dari bawah yaitu mulai dari pengurus desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, sampai sebagai Ketua DPP. Bahkan, lanjutnya, dirinya juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati, Bupati, anggota DPR RI dan kini menjabat Wakil Ketua MPR RI.
“Saya berjanji jika terpilih nanti, siap mencurahkan pikiran, tenaga dan hartanya demi kejayaan Partai Golkar. Lebih dari itu, saya bertekad menyatukan kembali keluarga besar Golkar yang sekian lama terpecah,” ” ujar Mahyudin kepada awak media dalam konfrensi pers disela-sela konsolidasi dengan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat dan Pimpinan DPD Tingkat II Kabupaten/Kota Golkar se-Jabar, dikantor DPD Golkar Jabar jalan Maskumambang No 2 Bandung, Selasa (03/5).
Sejak dirinya mendeklarasikan sebagai Caketum pada 13 Februari lalu di Kalsel, hingga kini dirinya terus mensosialisasikan diri bahkan mengklaim dari perhitungan hasil konsolidasi dirinya ke beberapa daerah bisa meraih lebih dari 50 persen suara.
“Alhamdulillah, selama roadshow ke daerah, respon positif dan dukungan pengurus Perovinsi dan Kab/kota membuat saya optimis dapat memenangkan pertarungan Calon Ketum golkar,” ujarnya.
Menyoal arah politik Partai Golkar ke depan, ditegaskannya, Partai Golkar bila dalam kepemimpinannya akan sepenuhnya mendukung pemerintahan. Selama program serta kebijakan pemerintah pro rakyat.
“Kenapa tidak, seandainya saya terpilih, kita (Partai Golkar) akan dukung pemerintahan Presiden Jokowi, selama program dan kebijakan-kebijakan yang diambilnya lebih pro rakyat,” tegas pria yang nanti pada 6 Juni genap memasuki usia ke 46 tahun. (San)