BANDUNG LJ – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengintruksikan para camat untuk melakukan pengerukan sungai. Selain itu sejumlah upaya pun dilakukan seperti halnya pembuatan sumur resapan, pembelian alat pengeruk sungai dan lainnya.
“Dalam dua minggu ini, saya koordinasi dengan camat agar melakukan pengerukan sungai sebanyak-banyaknya dengan tni untuk atasi banjir. Terus gerakan pungut sampah diintensifkan, dan denda buang sampah pun akan diterapkan, mudah-udahan kombinasi ini bisa kurangi banjir,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Pendopo, Jln. Dalem Kaum, Rabu (15/10).
Sementara Ketua Paguuban Camat Kota Bandung, Asep Gufron, mengatakan intruksi wali kota ini sudah mulai dilaksnakan para camat dengan melakukan pembersihan kali atau sungai yang didaerahnya. Hal ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi banjir.
Asep sendiri yang merupakan camat Cicendo dalam seminggu ini telah melakukan pengerukan di 3 titik, 1 titik di sungai Cilimus dan 2 titik di sungai Citepus yang melewati daerah Cicendo,katanya.
Lebih lanjut dikatakanya,tinggal 1 titik rawan sampah di sungai Citepus yang akan dikeruk bersama TNI, aparat kewilayahan, PD kebersihan, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) dan masyarakat pada Jumat (17/10) ini,tuturnya seraya mengatakan di Cicendo sendiri sudah lakukan 3 kali pengerukan, waktu di sungai Cilimus sampah yang dihasilkan sekitar 1,5 kontainer dan di Citepus 2 kontainer. (Herdi)
