BANDUNG (Lintasjabar.com),- Tingginya apresiasi terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD), menjadikan Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Netty Prasetiyani Heryawan dinobatkan sebagai Bunda PAUD Provinsi oleh Kementerian Pendidikan (Kemendiknas). Isteri Gubernur Jawa Barat tersebut dinobatkan oleh Direktur Pembinaan PAUD Kemendiknas, Erman Syamsudin pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi di Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung, Rabu (27/7).
“Pengukuhan Bunda PAUD ini bagi saya bukan kehormatan atau bukan sesuatu yang luar biasa. Ini kewajiban kita bersama, bukan hanya saya secara pribadi tapi setiap ibu-ibu, pejabat, tokoh masyarakat untuk memberi perhatian kepada tumbuh kembang anak-anak,” ungkapnya.
Kendati demikian, penobatan tersebut akan dijadikan sebuah lecutan baginya dan teman-teman lintas sektoral untuk bersungguh-sungguh menyelesaikan persoalan PAUD. Di antara masalah yang dihadapi saat ini adalah pemahaman masyarakat terhadap proses pendidikan di PAUD yang masih rancu.
Pada dasarnya, kata Netty PAUD adalah proses pembinaan kepada anak sejak dini yang harus dilakukan secara informal dan mengacu pada UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam UU tersebut PAUD adalah pembinaan sejak dini yang dilakukan secara infromal di rumah.
“Namun ketika di rumah ini tidak mampu memberikan pembinaan PAUD maka ada lembaga khusus yang menanganinya. Seperti taman kanak-kanak, kelompok belajar bersama, dan play-group,” ujar Netty.
Bagi masyarakat yang tidak mampu secara materi bisa melaksanakan PAUD yang terintegrasi dengan posyandu bersangkutan. “Ke depan kita memiliki mimpi besar untuk terus menyosialisasikan dan meningkatkan pembinaan PAUD yang tersebar di Jabar,” jelasnya. (Ihsan)