Pangdam III/Siliwangi Komitmen Citarum Harum Akan Terus Dilanjutkan

KAB. BANDUNG, LJ – Setelah 1 minggu menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono meninjau kegiatan Citarum Harum Sektor I Pembibitan di Desa Kertasari dan Situ Cisanti, Jumat (14/12).

Hal tersebut menunjukkan eksistensinya, bahwa saat dilaksanakannya acara lepas sambut Pangdam III/Siliwangi beliau berkomitmen akan melanjutkan program Citarum Harum sesuai dengan instruksi Presiden.

Setibanya Pangdam dan rombongan disambut oleh Dansektor Pembibitan Letkol Inf Khairul Anam bersama dengan anggota lainnya. Selanjutnya, Pangdam menerima paparan singkat dari Dansektor Pembibitan tentang program dan rencana kerja yang dilakukan oleh sektor pembibitan.

Diantaranya, Dansektor memaparkan bahwa 90 % penduduk wilayah setempat bekerja sebagai petani yang ketergantungan dengan hasil pertanian. Dan tugas Satgas Citarum mempercepat pelaksanaan dan keberlanjutan kebijakan pengendalian DAS Citarum tentang revitalisasi dihulu sungai citarum.

Upaya yang telah dilakukan selama ini selain pembibitan dan penanaman pohon, satgas melaksanakan sosialisasi, pemberian penyuluhan-penyuluhan dan ceramah kepada masyarakat sekitar untuk memberikan pengertian dan pemahaman agar dapat merubah mindside masyarakat dari perambah hutan menjadi petani profesional.

Di tempat yang sama, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan, sebagai Panglima baru tentunya dirinya akan orientasi dulu, karena di dalam Citarum Harum ada 22 Sektor.

“Sehingga kita mengetahui dari tiap-tiap sektor, maka kita akan mengetahui kemampuan, peluang dan kendala ini harus kita pecahkan yang ada peluang kita harus optimalkan, sehingga dengan demikian kita bisa bekerja secara maksimal,” ujarnya.

Diakuinya, baru satu sektor yang ia kunjungi, tetapi nanti bila semua sudah 22 sektor dirinya akan mengetahui titik berat yang harus diadakan penekanan khusus.

“Tekad dan komitmen Gubernur Jabar dan Pangdam III/Siliwangi bahwa Citarum Harum harus dilanjutkan, karena selain ini program yang bagus yang berpihak kepada masyarakat program ini juga menunjukkan bahwa kita dimata dunia Internasional bahwa masyarakat di Indonesia ini khususnya masyarakat Jawa Barat adalah masyarakat yang tertib dan berbudaya sehingga sungai itu bisa menjadi baik,” jelas Pangdam.

Menurutnya, sejauh ini di sektor hulu sudah ada perbaikan dan tentunya perbaikan akan terus berlanjut hingga ke hilir.

“Perbaikan bukan di hulu saja, hulu sudah baik tapi ditengah-tengahnya terus hilir juga kita perbaiki karena kebanyakan orang membuang air itu dari perkotaan justru di hulu ini air dibuang menyerap ketanah sehingga hulu ini pohon-pohon yang gundul tadi harus kita tumbuhkan kembali,” tegasnya.

Pangdam juga menilai tidak bisa serta merta secara drastis menginginkan perubahan pada masyarakat, tetapi melalui pendekatan tokoh agama, dengan pendekatan-pendekatan budaya masyarakat sedikit demi sedikit pasti bisa. Karena program Citarum Harum merupakan suatu program yang berpihak kepada masyarakat.

Yang terpenting tambahnya, setiap kegiatan yang dilakukan harus melibatkan masyarakat, masyarakat diajak untuk bersama-sama bekerja dan sekaligus untuk memenuhi kebutuhannya, karena apabila sudah terpenuhi otomatis masyarakat membantu untuk mengamankan.

Sedang Bupati Kab. Bandung H. Dadang Naser mengatakan, dengan adanya Prajurit Maung Siliwangi wilayah ini tampak sudah menjadi baik dan terang.

Menurutnya, program TNI dan Pemda harus dipadukan, diantaranya ke depan pohon-pohon yang ditanam oleh masyarakat tersebut disertifikatkan agar masyarakat lebih yakin dan percaya apa yang ditanam oleh masyarakat kelak dapat dipanen dan menjadi milik mereka. (San)

Tinggalkan Balasan