BANDUNG LJ – Guna mengantisipasi krisis air di Kota Bandung, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung, berencana membangun terminal air, hal itu dilakukan guna mengantisipasi krisis air di Kota Bandung.
Direktur Air Minum, PDAM Tirtawening Kota Bandung, Rahmawati Rahman mengatakan, pembangunan terminal air bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sementara, bagi masyarakat terutama untuk di daerah kumuh katanya kepada wartawan belum lama ini di Bandung.
Lebih lanjut dikatakannya,untuk membangun terminal air tersebut, kita (pdam-red)mendapat bantuan secara hibah dari negara Belanda,jelasnya seraya menyatakan, dari 454 RW yang ada di Kota Bandung, pihaknya hanya akan membangun terminal air di 103 RW saja, masing-masing itu yakni di daerah utara sebanyak 10 unit, barat 19 unit, timur 6 unit dan terbanyak di selatan sebanyak 66 unit.
Menurut Rahmawati, sedikitnya RW yang akan dibangun terminal air karena beberapa wilayah mengalami beberapa kendala teknis seperti tidak ada lahan untuk membangun terminal tersebut.
“Sampai hari ini, terminal air yang baru beroperasi sekitar 8 unit tersebar di beberapa daerah, msding-masing bisa memenuhi kebutuhan bagi 100 jiwa,”ujarnya.
Ditambahkan Rahmawati bagi warga yang berminat membangun terminal air ataupun membutuhkan tangki air bersih bisa menghubungi PDAM melalui telepon di nomor 022-2509031. (Ihsan)