
[lintasjabar tkp=] Secara perdana, acara pengajian umum dan bazzar amal oleh Majelis Taklim (MT) Daarul Ilmi bersama Keluarga Alumni Pesantren Persatuan Islam (KAPPI) 1 angkatan 95 Bandung yang digelar di Masjid Al Ukhuwah Jalan Wastukencana sebelah gedung Balaikota Bandung, Minggu (23/02/2020) ini terbilang sukses.
Disamping dihadiri ratusan jamaah dan pengunjung, kegiatan dalam rangka penggalangan dana bagi pembangunan Masjid Pajagalan Bandung pun meraup total donasi sebesar Rp. 7.240.000,- plus satu buah gelang emas yang dikonversi rupiah senilai 1.500.000.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Bukan hanya itu, acara yang menghadirkan mubaligh KH. Dudi Muttaqin dan ditayangkan secara langsung atau live streaming oleh Risalah TV pada saat acara berlangsung pun menembus hingga 7.100 penonton.
“Ini merupakan awal yang baik dari kegiatan MT Daarul Ilmi yang digelar berkolaborasi dengan KAPPI angkatan 95 di Masjid Al Ukhuwah, mudah-mudahan pada gelaran yang sama selanjutnya akan semakin meriah lagi,” terang Ketua MT Daarul Ilmi, Irwan Inayaturrahman seraya mengungkapkan pengajian umum di Masjid Al Ukhuwah akan kembali dilaksanakan pada bulan April mendatang.

Di tempat yang sama, hal senada disampaikan Ketua KAPPI angkatan 95 Bandung, Irfan Hakim bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan antara MT Daarul Ilmi beserta KAPPI 1 angkatan 95 yang memiliki kesamaan pandangan dan semangat dalam menggalang dana sebagai perwujudan tanggung jawab moral terhadap pembangunan Masjid Pajagalan Bandung.
“Kami menghaturkan banyak terimakasih atas partisipasi serta donasi yang dipercayakan kepada kami, dan selanjutnya akan kami sepenuhnya salurkan untuk kegiatan pembangunan masjid,” terangnya.

Bazzar Amal
Diakui Irma (30 tahun) salah seorang pengunjung asal Sumur Bandung dirinya merasa cukup senang dengan bazzar amal ini, pasalnya ia bisa membeli baju dengan harga yang cukup terjangkau.
“Sangat senang mas, saya beli baju buat anak-anak dan buat saya juga. Harganya pun murmer (murah meriah),” sumringahnya saat diminta tanggapannya terkait bazzar amal.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Di kesempatan itu, tampak pula anggota DPRD Jawa Barat, H. Arif Hamid Rahman, SH yang berusaha hadir disela kepadatan agenda acaranya pada hari itu.
Bahkan kehadiran alumnus PPI angkatan 95 itu, membuat sejumlah penjual di stan bazzar merasa bahagia, karena saat itu ia berkesempatan membeli dan memborong barang dagangannya.
Menurutnya, pengajian umum sekaligus bazzar amal adalah kegiatan positif yang harus mendapatkan dukungan banyak pihak. Dirinya menginginkan kegiatan serupa untuk selanjutnya dapat terus berkesinambungan dan lebih semarak lagi.
“Selain memberikan siraman rohani, kepada pengunjung dan warga juga kita dapat membantu memperoleh barang dengan harga terjangkau di bazzar amal,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, NGAOS (Ngaji plus ngopi santai) dengan rangkaian pengajian umum mengangkat tema “Sosmed Bikin Mumet Mendidik Anak; Solusi dan Tantangannya”, juga pada bazzar yang diisi oleh sekitar 20 stan terdiri dari stan kuliner, fashion, asesoris kacamata, herbal serta stan lainnya. Pada bazzar itu juga ada satu stan yang menjual pakaian baru serta pakaian bekas layak pakai dengan harga obral atau serba murah dan rencananya seluruh hasil penjualannya akan didonasikan untuk pembangunan Masjid Pajagalan Persis Bandung.
Pelaksanaan bazzar sendiri dimulai dari pukul 09.30 WIB hingga berlanjut ke acara utama pengajian umum pada pukul 12.30 WIB atau selepas shalat duhur. (Red)