BANDUNG (Lintasjabar.com),- Pemkot Bandung berencana mencatatkan permainan kukuyaan yang melibatkan banyak orang pada Museum Rekor Indonesia (MURI). Rencananya pemecahan rekor bakal dilakukan di sepanjang Sungai Cikapundung pada 5 Juni mendatang.Demikian hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda kepada wartawan di Balaikoata Bandung, Kamis (26/5).
Kukuyaan merupakan istilah bagi orang yang mengarungi sungai dengan mengendarai ban karet. Aksi kukuyaan ini mulai marak saat Pemkot Bandung mengkampanyekan ‘Gerakan Cikapundung Bersih’. Mereka memungut sampah sembari terapung di atas ban. Kini, komunitas kukuyaan hadir di sejumlah kecamatan di Kota Bandung.
Menurut Ayi, pihaknya ingin membuat rekor itu karena sebelumnya tidak pernah ada yang melakukannya,seraya menjelaskan, mereka yang terlibat diperkirakan antara 500 hingga 1.000 orang. Siapapun bisa ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor tersebut.
Ditambahkannya, kegiatan ini sebagai bagian dari sosialisasi bahwa Sungai Cikapundung bisa jadi ruang publik,” terang Ayi.Sementara disinggung lokasi pelaksanaannya, kukuyaan akan berlangsung di sepanjang Cikapundung, mulai dari Dago Bengkok hingga PLN di kawasan Asia Afrika. (Herdi)
