Rayonisasi PPDB Untuk Cegah Migrasi Siswa

BANDUNG LJ – DPRD Jawa Barat mendukung langkah Pemerintah Kota Bandung dalam menerapkan rayonisasi penerimaan peserta didik baru (PPBD) tahun 2015 untuk tingkat SMA/SMK. Hal ini diyakini mampu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait penerimaan siswa.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius Untung mengatakan, sistem rayonisasi penerimaan siswa SMA/SMK di Kota Bandung ini dapat mencegah adanya ‘siswa titipan’ dari pihak tertentu. Selain rayonisasi ini sudah tepat untuk mencegah migrasi siswa dari luar kota serta akan menimbulkan iri dan kesan nepotisme, adanya titipan ini pun dikhawatirkan mencoreng kualitas pendidikan.

“Ini (sistem rayonisasi) tidak menyulitkan. Justru rayonisasi itu untuk mencegah migrasi atau masuknya orang luar ke sekolah tertentu di kota ini. Istilahnya ‘siswa titipan’,” kata Untung kepada wartawan  di Bandung, Rabu (3/6).

Menurutnya banyak sekolah favorit di Kota Bandung yang menjadi incaran orang tua siswa. Hal ini mengakibatkan mereka berduyun-duyun ingin memasukkan anaknya ke sekolah tersebut.

Besarnya antusias masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit tersebut mengundang praktik tidak terpuji yang dilakukan orang tua dan oknum pengelola sekolah. “Upaya orang tua memasukkan anaknya sekolah yang ada di Kota Bandung besar sekali, dari berbagai daerah. Bahkan, banyak pejabat yang ingin memasukkan anaknya ke SMA di Kota Bandung,” ucapnya.

Migrasi siswa dari daerah ke Kota Bandung pun tak terelakkan lagi. Selain memicu praktik tersebut, kondisi ini pun lantas mengakibatkan persoalan lain, seperti kemacetan dan kepadatan lalu lintas. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan