BANDUNG LJ – Tingkatkan Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional.Delapan belas anggota DPRD Jawa Barat baru-baru ini telah mengikuti pendidikan di Lembaga Pertahanan Nasional, sebuah lembaga yang dinilai sebagai lembaga pendidikan tertinggi di negri ini yang diperuntukkan bagi pejabat di lingkungan pemerintahan.
Salah seorang anggota DPRD Jabar alumni Lemhanas yang baru selesai mengikuti pendidikan tersebut. M. Iqbal, MI Ketua Fraksi Restorasi Nurani Rakyat. Kepada wartawan diruang kerjanya Rabu (10/12) menyatakan, “Dengan mengikuti diklat di Lemhanas itu sebagai anggota DPRD secara keseluruhan kita bisa memahami ketahanan nasional itu seperti apa dari berbagai kondisi geografis, geo politis, geo satrategis secara nasional.
Lebih lanjut dikatakannya,dikaitkan dengan 4 konsensus nasional yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, point to pointnya di lemhanas hal ini dibahas lebhih mendalam lagi.Disana kita sudah merasakan kedisiplin untuk tepat waktu,dab beberapa hal yang pada akhirnya mengarah kepada pembentukkan karakter. “Sehingga jadi anggota DPR RI teh moal ngaguling-gulingkeun deui meja,” tegas Iqbal.
Sebagai peserta angkatan pertama dari Jawa Barat dengan jumlah 18 peserta, 5 orang diantaranya terutama diikuti anggota Komisi I DPRD jabar, pendidikan Lemhanas ini merupakan gelombang ke II di lemhanas dengan peserta dari kalimantan Timur, DKI dan Jawa Barat, dengan 76 peserta, kelanjutan program ini dikatakan Iqbal itu tergantung anggarannya apa dilanjutkan atau tidak di 2015 dan kedepannya.
Pendidikan ini dirasakan cukup bagus bagi anggota minimal menambah wawasan apalagi ini mengenai ketahanan nasional, sehingga akan tertanam bahwa pandangan negara itu akan kuat kalau mulai dari keluarganya juga kuat , maka masyarakat termasuk negaranya juga akan kuat, sementara kita tahu sendiri kondisi negara sekarang, seperti ini tawuran antar pelajar tawuran antar kampung, perseteruan antara Tentara dan Polisi itu kan sudah sangat memprihatinkan, “Sehingga kalau semua memahami tentang wawasan kebangsaan semua itu bisa diantisipasi,pungkasnya. (San)