BANDUNG (LJ),- Ketua Komisi A DPRD Jabar, Yusuf Puadz mempertanyakan atas ketidak hadiran Sekretaris Daerah Jabar, Wawan Ridwan saat diundang untuk rapat kerja evaluasi pelaksaan kegiatan APBD Jabar 2013.
Salah satu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Komisi A adalah bidang Pemerintahan, untuk kita mengundang Sekda selaku pejabat yang menjalankan roda pemerintahan. Komisi A ingin mengetahui sejauhmana program pemeritah dalam yang dibawah kendali Sekda selama tahun 2013, agar kita dapat melakukan evaluasi terhadap kinerjanya.
“Sayangnya Sekda tidak hadir dan tidak mengirim perwakilan (Assisten atau Biro Pemerintahan), Atas ketidak hadiran Sekda, maka Komisi A akan mengundang kembali”, ujar Yusuf Puadz usai raker dengan OPD terkait, Kamis (9/1/2014).
Dikatakan, evaluasi program 2013, cukup penting mengingat di tahun anggaran 2014 ini, semua program yang disampaikan ke dewan harus mengacu kepada janji-janji Gubernur saat kampanye yang telah dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2013-2018.
“Terus terang sampai saat ini masih cukup banyak janji-janji politik Gubernur yang belum bisa ditangani oleh OPD terkait. Hal ini, karena masih kurangnya personil yang berkopenten dan kabel, sehingga menghambat jalannya program”, jelas Yusuf.
Guna mendukung kelancaran perencanaan program yang telah dicanangkan dalam RPJMD, maka berdasarkan hasil SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) tahun 2013 lalu, telah disepakati dan ditetapkan Bappeda ditambah pejabat Esselon IV, yang selama ini hanya ada esselon III. Namun ada juga beberapa OPD yang di lebur/ dilikuidasi dan dilakukan perampingan struktur tapi kaya fungsi. Hal ini dilakukan semata-mata agar pelayanan publik dapat terpenuhi, ujarnya. (San)