Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Diharapkan Tingkatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

GARUT LJ – Segenap elemen bangsa Indonesia tidak boleh melupakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia harus tetap kokoh dan eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

hoerudinDemikian diungkapkan Anggota MPR RI dari Fraksi PAN, Hoerudin Amin, S.Ag., MH dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digagas Lembaga Studi Pembangunan (LSP) Garut serta melibatkan berbagai elemen mahasiswa, tokoh masyarakat serta tokoh kepemudaan di Wilayah Dapil Jabar XI.

Dihadapan ratusan peserta yang hadir, Hoerudin yang juga anggota Komisi IV DPR RI menegaskan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan MPR RI diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kebhinekaan dan perbedaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang memang multikutural dan multietnis,” terangnya di Gedung Serbaguna Kab Garut, Jumat (20/11/2015).

Oleh sebab itu konsep Bhineka Tungga Ika akan sangat relevan untuk dapat dipertahankan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jangan sampai karena ada perbedaan malah terjadi konflik horizontal. Setiap warga negara harus arif menyikapi perbedaan, sebagai sebuah keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Empat pilar kebangsaan itulah yang harus ditanamkan dalam jiwa setiap warga Indonesia sejak dini, khususnya generasi muda sebagai menerus cita-cita bangsa. Penanaman dan penguatan itu harus dimulai sejak dini agar bangsa Indonesia tetap kokoh dan terhindar dari berbagai ancaman.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Lembaga Studi Pembangunan (LSP) Garut, Salim Sadi serta Sekretaris Risad Natsir serta tamu undangan lainnya.

Salim Sadi menandaskan, pengamalan Pancasila sebenarnya sangat mudah sebab Pancasila itu merupakan ciri khas dan karakter bangsa Indonesia sejak dulu. Dan persatuan Indonesia jangan sampai pecah. Nasionalisme harus ditingkatkan demi persatuan bangsa. (Den)

Tinggalkan Balasan