BANDUNG LJ – Jawa Barat merupakan daerah potensial bagi pertanian dan perternakan,untuk itu pemerintah harus memberikan subsidi dan insentif bagi petani dan peternak Jabar perlu mendapat bagian lebih besar untuk percepatan swasembada sektor itu.
“Pemerintah harus memberikan perhatian lebih bagi peternak dan petani Jabar, dengan menambah subsidi dan insentif yang dirasakan langsung oleh mereka untuk meningkatkan produktifitas dan merealisasikan swasembada kedua sektor itu,” Demikian dikatakan Sunatra anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra kepada waratawn di Bandung, Kamis(20/11).
Menurutnya jumlah peternak di Jawa Barat saat ini cukup besar, namun mereka kurang mendapatkan insentif dan subsidi yang memadai. Akibatkan produktifitasnya masih belum mencukupi dan sektor peternakan harus dipasok dari daerah lain.Selain itu tata niaga sektor peternakan di provinsi itu juga perlu dibenahi sehingga bisa lebih efektif.
Lebih lanjut dikatakan,”Kami akan menagih janji pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM, dimana sektor peternakan dan pertanian di Jabar perlu ditambah, selain itu juga infrastruktur yang mendukungnya,tuturnya seraya menyebutkan, Jabar dengan penduduk 43 juta orang merupakan terbesar di Indonesia. Selain itu juga peternaknya juga cukup besar, namun penghasilan peternak di provinsi itu masih rendah.
Akibatnya sektor itu kurang seksi sehingga kurang diminati oleh generasi muda. Ia mencontohkan peternak penggemukan sapi masih kurang, sehingga pasokan sapi potong masih harus diback up dari Jatim dan Jateng.”Selain itu, intensifikasi sektor peternakan juga perlu digenjot sehingga bisa memberi nilai tambah. Seperti produk susu, diharapkan ada upaya pengolahan produk menjadi produk siap jual, selama ini ketergantungan pada pabrik begitu besar,” terangnya. (San)
