BANDUNG (Lintasjabar.com),- PDAM Tirtawening Kota Bandung memastikan pasokan air bersih bagi pelanggan berjalan normal dan aman, hal itu sebagai pelayanan terbaik serta bagian dari komitmen yang diterapkan bagi pelanggan.
Demikian disampaikan Direktur Air Bersih PDAM, Ir. Tardan Setiawan kepada wartawan belum lama ini di Bandung.
Selain itu, lanjutnya, PDAM akan mempertahankan dan menjaga distribusi air pada pelanggan, sehingga air yang keluar tak terhenti. .
“Ketersedian air bersih saat musim kemarau ini aman, tak terganggu. Dan semuanya berjalan normal,” ujarnya.
Sumber air baku PDAM, terangnya, berasal dari dua mata air, air permukaan dan air sungai. Dirinya menilai, keberadaan sumber air tersebut relatif tak terganggu. Sementara debit air yang dikelola PDAM mencapai 2.900 liter/detik.
“Selama kemarau ini, PDAM akan tetap menjaga dan mempertahankan distribusi dan pasokan air bersik kepada para pelanggan,” katanya. Seraya menambahkan kalau kemaraunya cukup panjang, baru pihaknya akan berhati-hati. Pasalnya, biasanya dalam kondisi seperti itu akan ada penurunan hingga 20% dari air yang berasal dari mata air.
“Tetapi memang dalam beberapa tahun ini konservasi di hulu sungai sudah cukup baik sehingga pasokan air pun bagus. Bila ada penurunan debit air yang cukup drastis, PDAM pun memiliki cadangan di Situ Cileunca dan Cipanunjang,” jelasnya.
Bahkan dirinya menghimbau agar pelanggan tidak usah khawatir, sebab bila ada penurunan drastic terhadap debit air, pihaknya akan memanfaatkan cadangan air di Situ Cileunca dan Cipanunjang. (Herdi)
