BANDUNG (LJ) – Tim Panitia Khusus DPRD Jawa Barat yang membahas 10 rancangan peraturan daerah Provinsi Jawa Barat pada 2014 ini terus melakukan kajian terhadap produk legislasi tersebut. Pimpinan Pansus II DPRD Jabar terkait 10 raperda 2014, Agus Welianto mengatakan, saat ini Tim Pansus II melakukan kunjungan ke kabupaten/kota di Jabar untuk membahas empat raperda bersama instansi terkait lainnya.
Salah satunya, Tim Pansus II melakukan kunjungan ke wilayah IV, Cirebon. “Nanti kami akan mencoba mendengarkan masukan dan aspirasi dari daerah,” kata Agus Welianto , Jumat (7/6).
Selain mendengarkan aspirasi dan masukan dari daerah, lanjut Yod, dalam kunjungan ini pun Tim Pansus II DPRD Jabar akan membahasnya bersama dinas terkait di Pemprov Jabar. Menurut Yod, hal ini penting terlebih adanya raperda baru yang akan dibahas.
“Agar raperda baru ini, yaitu tentang ketahanan keluarga, bisa dibahas sebaik mungkin. Dan nantinya perda ketahanan keluarga ini penting untuk membangun ketahanan keluarga di Jabar,” jelasnya.
Usai membahas di tingkat daerah, menurut Yod tim pansus akan membahasnya bersama pemerintah pusat. Salah satunya berkonsultasi ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan membahas untuk menyempurnakan raperda ketahanan keluarga.
“Lalu kami pun akan konsultasi ke BKKBN. Selain itu, terkait raperda lain, kita pun akan ke Kementerian Kesehatan, juga Kementerian Tenaga Kerja. Ini penting agar substansi yang kita rumuskan itu tidak bertentangan, dan lebih jauh bisa diimplementasikan,” paparnya.
Sebelumnya, Tim Pansus II DPRD Jabar menggandeng pakar dan akademisi untuk dimintai masukannya terkait empat raperda yang dibahas pada 2014 ini. Sejumlah pakar dan akademisi tersebut diundang untuk memberikan masukan dan gagasan terkait pembahasan raperda, salah satunya tentang ketahanan keluarga. “Diharapkan para pakar ini bisa memberikan pandangan-pandangan sesuai keprofesiannya, dalam rangka memberi masukan kepada anggota pansus,pungkasnya. (San)
