BANDUNG (Lintasjabar.com),- Kasatlantas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo menjelaskan,dalam waktu dekat, warga di Kota Bandung bakal dimudahkan dalam memperoleh informasi lalu lintas dengan adanya Traffic Management Centre (TMC). TMC itu rencananya bakal difungsikan pada akhir tahun jika dananya disetujui Pemkot Bandung.
Lebih lanjut dikataakannya, TMC tersebut merupakan pos terpadu yang melibatkan berbagai instansi. “Ada Satlantas Polrestabes Bandung, Dishub Kota Bandung, PMI, Damkar dan lainnya,” tuturnya kepada wartawan di sela-sela peresmian Polsekta Sukajadi, Rabu (3/11)
Menurut Sambodo , untuk memfungsikan TMC tersebut, dibutuhkan biaya sekitar Rp 300 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk bangunan, perangkat komputer, pembuatan sistem, call center, sms center, dan lainnya. “Kami akan memakai 8 cctv yang telah dimilik Polrestabes Bandung sebelumnya. Selain itu, akan memanfaatkan juga 16 cctv milik Dishub Kota Bandung tersebar di berbagai titik di Kota Bandung,” ujarnya.
TMC tersebut nantinya akan berfungsi menjadi pusat kendali, komando dan komunikasi kepolisian. Warga pun bisa dengan mudah mengetahui berbagai informasi, khususnya lalu lintas, dengan menghubungi TMC. “Bisa melalui sms, call center, ataupun website,” ungkap alumni Akpol ini.
Ditambahkannya selain itu, warga pun bisa mendapat informasi valid tentang kondisi lalu lintas terkini di Kota Bandung melalui twitter. “Nanti akan ada twitternya juga. Disitu warga bisa tahu kondisi lalu lintas. Masyarakat pun bisa nge-tweet jika punya informasi. Namun tentunya akan kami cek dulu sebelum dilauncing di twitter kami,imbuhnya seraya mengungkapkan TMC di Kota Bandung tidak bisa ditunda-tunda lagi. Tujuannya hanya satu, yaitu pelayanan masyarakat. “Bandung ini kota besar yang lalu lintasnya padat setiap hari apalagi di akhir pekan. Masyarakat tentunya membutuhkan informasi lalu lintas yang real time dan cepat. Dan bisa juga dijadikan saluran untuk menyampaikan keluhan, informasi dan lainnya,pungkasnya. (Jun)
