BANDUNG (Lintasjabar.com),- Acara penanaman sekitar 1.000 pohon, serta pemberian bantuan sepeda satgas peduli pohon, alat biopori, dan tempat sampah, untuk merawat berbagai pohon yang ada di Taman Abdi Negara, Kel. Jatihandap, Kec. Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (8/6), dihimbau Wali kota Bandung, Dada Rosada, agar pihak-pihak yang perduli lingkungan di Kota Bandung tak menanam pohon jenis kayu-kayuan dalam kegiataan penghijauan di tempat umum.
Dirinya menegaskan dengan kepedulian tersebut, dimaksudkan agar pohon-pohon yang ditanam dapat berumur panjang, tak seperti halnya pohon kayu-kayuan yang “mengundang” pihak-pihak tertentu untuk ditebang kembali karena tergiur harga jualnya.
“Penghijauan melalui penanaman di Kota Bandung disarankan dilakukan dengan pohon-pohon serba guna, baik peneduh, respan air, buah-buahan, dll. Pohon-pohon serbaguna selama ini kurang “mengundang” selera orang-orang untuk menebang, sehingga diharapkan proses penghijauan akan terasa manfaatnya bagi warga Kota Bandung,” terangnya.
Dirinya menambahkan, tidak ada larangannya untuk menanam pohon kayu-kayuan, seperti albasia, jati kebon, jati dll, namun seperti biasanya saat sudah memasuki umur bernilai ekonomis kayunya, selalu saja ada pihak-pihak yang ingin menebang kembali. (Herdi)
