Walikota: Babakan Siliwangi Tidak Bisa Jadi RTH Murni

BANDUNG (Lintasjabar.com),- Permasalahan seputar penataan kawasan Babakan Siliwangi (Baksil) masih terus berlanjut. Hingga kini, belum ada keputusan pasti mengenai penataan kawasan tersebut. Meski demikian, Wali Kota Bandung, Dada Rosada menegaskan, kawasan Baksil tidak bisa sepenuhnya dibuat menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Hal itu dikatakan Dada itu saat menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Bandung 2011, di Babakan Siliwangi, Kamis (16/6). Dipastikannya, tidak ada RTH murni. Sebab dinilainya, sekalipun di hutan pasti ada fasilitas penunjangnya.

Saat ini, Baksil memiliki luas 11 hektare dengan 7,2 hektare di antaranya digunakan ITB dengan masa sewa hingga 2013. Sisanya seluas 3,8 hektare dikerjasamakan dengan PT EGI sesuai perjanjian kerja sama nomor 602.2/028-HUK, 001/EGI/1/2007, tanggal 30 Januari 2007. Operasionalisasinya, PT EGI akan menanami Baksil dengan 2.350 pohon guna menambah 3.350 pohon dari 45 jenis yang sudah ada.

Diungkapkan Dada, selama ini pihaknya mengklaim kawasan Baksil masih dipelihara dengan baik. “Ini tempat olahraga dan juga wisata bagi masyarakat,” katanya.

Adapun terkait momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Bandung 2011, Dada berharap bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat Kota Bandung untuk selalu menjaga lingkungannya. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan juga diharapkan lebih bisa ditingkatkan demi kualitas lingkungan yang lebih baik. (Herdi)

Tinggalkan Balasan