Pembukaan Bursa Tenaga Kerja 2014

BANDUNG LJ – Meningkatnya angka Pengangguran setiap tahunnya merupakan permasalahan yang terus berlanjut dan meningkat setiap tahunnya di Kota besar seperti Kota Bandung.

Sebagai Kota Jasa dan Pariwisata yang sedang berkembang pesat ,menurut data yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kota Bandung (Disnaker) diperoleh jumlah sebesar 250.000 orang yang belum bekerja , yang terdiri dari Fresh Graduate dan yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari perusahaan.

Demi mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung menyelenggarakan Bursa Kerja Disnaker dan Pelatihan Intermediasi Antar Bank yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Walikota Bandung Oded Muhammad Danial di Piset Square, Jl. Pelajar Pejuang 45 , Rabu (16/04).

Bursa Tenaga Kerja yang diselenggarakan selama 2 hari mulai 16 hingga 17 April ini membuka sebanyak 3042 lowongan kerja yang di buka oleh 37 Perusahaan Swasta dan BUMN baik dari Kota Bandung Maupun luar Kota Bandung, sementara untuk Pelatihan Intermediasi antar Bank sendiri diikuti oleh sekitar 100 orang peserta Alumni Pelatihan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung.

Mengawali Pembukaan acara Kepala Disnaker Kota Bandung Dody Ridwasyah sebagai Ketua Panitia acra tersebut menyampaikan bahwa untuk tahun ini Kota Bandung akan berusaha meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak perusahaan di Kota Bandung untuk membuka kesempatan bagi masyarakat yang belum bekerja.

“Untuk tahun ini Disnaker sendiri akan menjalin kerasama dengan pihak-pihak perusahaan agar dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk sekitar 30.000 orang , dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran yang 250.000 tadi,” ujarnya. Sementara itu untuk pelatihan Intermediasi antar Bank Dodi mengatakan bahwa platihan tersebit diadakan bagi 100 alumni pelatihan Tenaga Kerja agar dapat terus mendapatkan informasi perbankan berkaitan dengan penguatan usaha bagi para pengusaha kecil yang baru memulai usahanya.

“Harapannya dengan adanya Pelatihan ini maka para alumni Pelatihan Tenaga kerja dapat meningkatkan usahanya dengan Intermediasi dengan Bank – bank yang dapat menunjang usaha mereka ,sehingga keterbatasan dana atau modal mereka dapat dibantu,” paparnya. Dodi juga menambahkan bahwa selain di berikan informasi Intermediasi antar Bank mereka juga diberikan pemahaman manajerial berkaitan dengan usaha-usahanya .

“Ada juga pemberian pemahaman terhadap pengembangan usaha mereka agar dapat lebih tertata ke depannya sehingga selain meningkat juga akan ter menej,” ungkapnya. Pada waktu yang sama Wakil Walikota Bandung Oded M Danial juga menyampaikan sambutanya sebelum membuka secara resmi acara Bursa Kerja Disnaker tersebut. Dalam sambutannya Oded menyampaikan bahwa masalah pengangguran di Kota Bandung perlu mendapat penanganan yang kontinyu karena setiap tahunnya angka pengangguran pasti akan selalu bertambah.

“Perlu dan pentingnya diselenggarakan acara seperti ini adalah karena setiap tahunnya kita akan terus mendapatkan penambahan angka pengangguran dan seperti yang kita ketahui Kota Bandung untuk tahun 2014 ini angka penganggurannya telah mencapai 250.000 orang sehingga perlu adanya perhatian ekstra terus menerus untuk menanganinya,” tegasnya.

Lebih lanjut Oded menambahkan juga bahwa diharapkan kedepannya Pemerintah juga dapat melibatkan secara langsung BPR – BPR (Bank Prekreditan Rakyat) yang ada dikota Bandung. “Kalo kedepannya BPR bisa dilibatkan harapannya nanti para penganguran yang memiliki ide wirausaha atau peluang untuk membuka usaha tapi terbentur dengan modal malah bisa menciptakan sendiri lahan pekerjaannya sehinga sudah pasti selain bisa memiliki pekerjaan juga bisa menciptakan lowongan kerja bagi pengganguran lainnya,” pungkasnya.

Mengakhiri sambutannya Wakil Walikota Bandung Oded M Danial Memukul gong menandai peresmian dibukanya kegiatan Bursa Kerja dan Intermediasi Antar Bank tersebut. (Red)

Tinggalkan Balasan