
[lintasjabar tkp=”Tangerang”] ADA KABAR BAIK Bagi kaum muda milenial… Peluang usaha atau bisnis sampingan adalah cara paling ideal untuk dijalankan oleh anak muda, selain itu usaha rumahan berbasis teknologi pada era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau “New Normal” sedang marak karena menyesuaikan dengan fenomena atau dampak pandemi Viruscorona Desease atau Covid 19.
Tak heran dampak dari pandemi Covid-19 merambah ke segala aspek terutama pada sektor perekonomian negara Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi sangat tidak stabil. Tidak terkecuali pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada saat ini harus menghadapi masalah yang cukup besar. Belum lagi kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota terkait pembatasan pergerakan manusia, tentu berdampak kepada kinerja UMKM.
Kendala yang dirasakan pelaku UMKM yakni pelemahan dari sisi demand atau permintaan. Demand itu tentu menurun karena para penikmat produk berupa barang dan jasa seperti anak sekolah dan mahasiswa yang belajar dari rumah, dan ASN yang bekerja dari rumah tidak lagi menjadi pelanggan UMKM.
Tapi, jangan khawatir… Banyak juga calon pengusaha muda di jaman sekarang yang memiliki rasa penasaran untuk menjalankan usaha sampingan di rumah, bahkan era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau “New Normal” justru akan menjadi salah satu jalan terbuka dan peluang untuk mendapatkan pendapatan sampingan.
Selain modal kreatif dalam menciptakan sesuatu yang mengarah ke bisnis inovasi, saat ini tak sedikit anak muda yang mengalami kesulitan pendapatan dikarenakan imbas pemutusan kontrak kerja (PHK) yang sebagian besar fresh graduate menjadi korban.
Menyikapi hal ini banyak peluang usaha dengan modal yang cukup gampang menjamur untuk membantu memberdayakan para calon pelaku usaha dalam menghadapi New Normal.
Owner dan Founder PT. Bonju Indonesia Mas, Muhammad Catur Gunandi membeberkan beberapa cara atau trik untuk kalangan muda sebagai kaum milenial yang ingin mendapatkan profit dari penjualan dengan modal gampang.
Salah satunya, lanjut Catur, tidak sedikit pelaku UMKM yang memiliki banyak pilihan jalur usaha yaitu produsen Cireng Salju terbaik di kota Tangerang Selatan Bonju Indonesia Mas.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Peluang bisnis anak muda modal gampang
“Banyak orang mengira melakukan usaha perlu memiliki modal banyak dan rumit. Kini dengan memanfaatkan teknologi terciptalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan pendapatan tambahan di era new normal,” ujar Catur menyikapi peluang usaha disaat New Normal kepada lintasjabar.com.
Menurutnya, ada 5 cara dalam bisnis rumahan, diantaranya, pertama pola dropship (tanpa modal). Diakui pola yang sedang booming saat ini salah satunya adalah dengan cara Dropship, untuk itu, Bonju Indonesia membuka peluang untuk para calon pengusaha muda mendapatkan pendapatan tambahan.
“Dengan membantu para reseller menyalurkan produknya kembali, lalu kemudian dijual kepada endcustomer hanya dengan bermodalkan gadget dan social media saja untuk meraup keuntungan,” paparnya.
Kedua, dengan cara reseller (modal terjangkau). Dijelaskannya, pada cara reseller ini para calon pelaku usaha ditentukan untuk mengambil beberapa stock barang untuk kemudian di jual kepada endcustomer.
“Selain itu keuntungan menjadi seorang reseller, tentunya dari segi modal reseller memiliki potongan harga yang cukup tinggi namun tetap pada ketentuan quantity yang ditentukan,” terang Catur.
Disamping kedua cara tadi, sambungnya, ketiga ada cara atau pola “Agen” (bisnis skala menengah). Untuk sistem agen, menurutnya, pihak Bonju Indonesia menerapkan bahwa pada cara ini pelaku usaha ditujukan kepada sektor sedang ke besar, hal tersebut tentunya dengan quantity dan nominal yang menyesuaikan dengan skala yang cukup besar.
[xyz-ips snippet=”bacajuga”]
Sementara keempat, diungkapkannya ada “bonjuragan jutawan” atau disebut “Bonjutawan” (skala besar). Dipaparkan Catur, untuk menjadi seorang bonjuragan atau distributor tingkat kedua ini para pelaku usaha wajib mengambil quantity besar dengan nominal ratusan.
“Namun jangan heran dengan omzet yang mungkin didapatkan, lebih dari 40 distributor tersebar telah mendapatkan benefit menunjang dengan cara ini,” jelasnya.
Sedang, lanjutnya, cara kelima sebagai cara terakhir ada “bonjuragan miliarder” atau disebut bonjuragan (skala besar sebagai drop point supplier yang memegang beberapa wilayah).
Diakui Catur untuk sistem Bonjuragan terbesar (Bonjuragan Miliyarder) privillage yang dimiliki sangatlah beragam, dengan cara penjualan yang tetap dengan metode penjualan digital, dan disupport dengan marketing yang kuat dari pihak terkait kedudukan distributor tertinggi ini pun mampu tembus keuntungan hingga puluhan juta perbulan.
Jadi dengan kelima cara yang dibeberkannya, kemungkinan omzet yang akan didapat akan mampu menembus hingga lebih besar, terutama saat menghadapi new normal ini peluang usaha rumahan untuk anak muda semakin mudah dan menjanjikan.
“Siapkah anda menghadapi new normal dengan memulai sendiri usaha yang yang cocok untuk anda?,” pungkasnya.
Adapun jika tertarik memiliki usaha sampingan, bisa kunjungi www.bonju-indonesia.com dan Instagram @Bonju.Indonesia
(Redaksi)