BANDUNG (Lintasjabar.com),- Terkait dengan banyaknya para pedagang kecil, atau supir yang terjerat rentenir, Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda di lapang Tegallega, Senin (25/7), mengatakan bahwa koperasi bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Oleh karenanya di setiap kelurahan perlu dibentuk koperasi simpan pinjam yang profesional dan mandiri.
“Dengan tumbuhnya koperasi simpan pinjam yang profesional dan mandiri, hampir dapat dipastikan usaha rentenir tersebut tidak akan laku, karena banyak yang akan meminjam ke koperasi simpan pinjam yang ada,” ujar Ayi.
Ayi pun menuturkan rentenir-rentenir yang meminjamkan uangnya dengan menyebut dirinya koperasi padahal koperasi fiktif dapat diberantas apabila koperasi yang sesungguhnya hidup dan berkembang dengan baik.
“Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan, seperti yang dikatakan bapak Walikota dalam sambutannya yaitu, memfasilitasi koperasi agar memiliki akses kepada perbankan untuk mendapatkan modal dan mengoptimalkan peran BUMN atau BUMD dan swasta dalam program CSRnya,” pungkas Wakil Walikota Bandung. (Herdi)