BANDUNG (Lintasjabar.com),- Sebelumnya diberitakan wilayah Bandung Raya yang meliputi empat kota/kabupaten sudah masuk zona merah krisis air. Artinya, daerah tersebut sudah masuk wilayah yang benar-benar kekurangan air akut. Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, Kota Bandung masih mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk warganya sampai beberapa tahun mendatang.
“Kita belum kesulitan air bersih sampai beberapa tahun mendatang, kita masih banyak tersedia air bersih,” jelasnya kepada wartawan di Balaikota Bandung Jalan Wastukencana no 2, Minggu (5/6/).
Dikatakannya, sampai saat ini suplai air bersih ke Kota Bandung dari pengolahan air di Sungai Cikapundung yang dilakukan PDAM Tirta Wening Kota Bandung masih banyak imbuhnya seraya mengatakan tetapi kami akan terus berusaha, untuk menambah sumber pemenuhan air bersih, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun upaya yang dilakukan Pemkot Bandung untuk hal tersebut, yaitu dengan membuat biofori, sumur resapan, dan menanam 200.000 pohon per tahun.Untuk menjaga air tanah, kami juga melarang masyarakat membuat sumur artesis yang sangat banyak menyedot air tanah.
Sementara itu Dirut PDAM Kota Bandung, Ir.H. Pian Sopian, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan pihak manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wening Kota Bandung terus melakukan penataan dan pembenahan disemua sektor termasuk mencari sumber bahan baku air untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. (Herdi)