GARUT (Lintasjabar.com),- Adanya beberapa pemberitaan dari berbagai media massa mengenai kebangkrutan RSUD DR SLAMET Garut Jawa Barat, Bupati Garut H.Aceng Fikri saat ditemui Tadjuk di kediamannya Pamengkang Garut, Kamis (7/7) membantah kalau RSU DR Slamet Garut mengalami kebangrutan,pasalnya informasi yang di sampaikan beberapa media Massa tentang kebangkrutan RSUD, diakibatkan tidak sanggupnya Pemerintah daerah membayar klaim Jamkesda adalah tidak benar, karena saat ini kami sedang mempersiapkan pembayaran klaim kepada pihak Rumah Sakit,ujarnya.
Aceng juga, menambahkan jumlah masyarakat garut yang menggunakan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) sangat banyak sekali hampir 50% jumlah penduduk garut, bisa dibayangkan berapa jumlah Klaim yang harus kami bayarkan kepada pihak RSU DR SLAMET Garut dan pengguna Jamkesmas hanya 10 % dari jumlah penduduk Garut, untuk Jamkesmas tidak ada masalah karena pemerintah pusat yang menanggungnya, lalu yang menjadi persoalan adalah Jamkesda yang ditanggung pemerintah derah.
“Saya sedang berupaya untuk segera menyelesaikan persoalan ini dan Pemkab akan membayar secara cicil, baik melalui perubahan APBD 2011 maupun dari murni, kasihan masyarakat perlu pelayanan dari RSUD DR SLamet Garut. Dan saya juga menghimbau kepada pemerintah daerah terkecil seperti Kacamatan dan desa untuk sementara menghentikan dulu penerbitan SKTM, sampai waktu yang tidak ditentukan,agar pelayanan di RSUD dapat berjalan dengan baik, lalu kepada masyarakat yang mampu agar tidak menggunakan fasilitas Jamkesmas maupun Jamkesda”,pungkasnya. (denirinjani)
