BANDUNG (Lintasjabar.com),- Dalam upaya meningkatakan IPM, Pemerintah Provinsi Jabar berencana menambah anggaran untuk program pembangunan dalam APBD Perubahan 2011. Peningkatan alokasi dana tersebut diantaranya, untuk membangun 2.000 ruang kelas baru (RKB), 13 puskesmas dengan pelayanan obstetric neonatal emergensi dasar (PONED). Dalam pengajuan penambahan anggaran pun tercantum anggaran untuk Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage sebesar Rp 25 miliar dan dana cadangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar sebesar Rp 200 miliar.
Demikian hal tersebut diterangkan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan kepada wartawan, usai menggelar rapat kebijakan umum anggaran (KUA) dan plafon penggunaan anggaran sementara (PPAS) APBD Perubahan 2011 di Ruang Bamus DPRD Jabar, Jln. Diponegoro Bandung belum lama ini.
“Kita sudah membahas KUA PPAS APBD Perubahan 2011 bersama DPRD Jabar. Anggaran tambahan yang dilakukan antara lain fokus untuk pendidikan dengan membangun 2.000 RKB, sisanya sekitar 1.000 RKB. Insya Allah dari anggaran corporate social responsibility (CSR),” jelasnya.
Dikatakan Heryawan, pihaknya akan membangun 13 puskesmas PONED. Sebelumnya di APBD murni pihaknya membangun 87 puskesmas PONED. Jumlah ini cukup spektakuler karena selama 10 tahun DPRD hanya bisa membangun 108 puskesmas PONED.
“Ini, dalam satu tahun kita bisa membangun 100 puskesmas PONED. Secara teknis menganggarkan dana untuk pembangunan 13 puskesmas dan 2.000 RKB tidak jadi masalah,” tuturnya.
Sedangkan terkait anggaran pilgub, pihaknya menganggarkan Rp 200 miliar. Ia optimistis kebutuhan anggaran untuk pilgub sekitar Rp 1 triliun bisa tercapai asalkan tahun ini dananya dianggarkan dalam APBD perubahan.
“Tentunya ini baru program yang diajukan oleh kita. Program ini masih harus dibahas dengan DPRD,” tandasnya. (Ihsan)