Disparbud Luncurkan Pedoman Pengelolaan Museum

BANDUNG (Lintasjabar.com),- Dengan memperhatikan kekuatan, potensi dan peluang yang dimiliki Jawa Barat dalam bidang kebudayaan yang cukup besar, maka sepatutnyalah potensi sumberdaya budaya (Culture Resources) tersebut perlu dilestarikan, kembangkan dan manfaatkan.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ir. H. Herdiwan Iing Suranta, MM, sesuai dengan Visi Jawa Barat yang tertuang dalam Visi Pemerintah Daerah Jawa Barat 2005-2025 (RPJP), ’Dengan Iman dan Taqwa Jawa Barat sebagai Provinsi Termaju di Indonesia’.

“Pemanfaatan sumberdaya budaya, hendaknya dibarengi dengan suatu perencanaan yang hati-hati dan bijaksana. Oleh sebab itu, pengembangan dan pemanfaatan benda cagar budaya harus tetap memperhatikan segi pelestariannya. Untuk menunjang pencapaian Visi tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat telah menetapkan visinya, yaitu ‘Jawa Barat sebagai Daerah Budaya dan Tujuan Wisata Andalan Tahun 2010’,” ujarnya dalam acara launching buku “Pedoman Pengelolaan Museum Provinsi Jawa Barat”, yang diselenggarakan Sub Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat di Ball Room Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Bandung, belum lama ini.

Dalam acara yang juga dihadiri istri Gubernur Jawa Barat, Ny. Netty Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ny. Sendy Dede Yusuf, dikatakan Herdiwan, Disparbud Jabar mengambil langkah-langkah strategi melalui penyusunan dan penerbitan “Pedoman Pengelolaan Museum Provinsi Jawa Barat”. Bahkan, lanjutnya, diterbitkannya “Pedoman Pengelolaan Museum Provinsi Jawa Barat”, diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat pada umumnya, yaitu munculnya kecenderungan Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat umum di Jawa Barat berhasrat mendirikan museum daerah dan museum milik masyarakat.

“Dimana museum sebagai sebuah institusi memiliki tugas untuk mengumpulkan, menyimpan, mempelajari, melestarikan dan mempublikasikan benda-benda peninggalan sejarah dan budaya untuk tujuan pendidikan, penelitian dan rekreasi,” terangnya. Ditambahkannya, apabila dilihat sebagai sarana rekreasi atau wisata, menurut Herdiwan, museum relatif memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan obyek wisata lainnya, karena pengunjung yang datang ke museum tidak akan hanya mendapatkan kesenangannya semata, tetapi pengunjung akan mendapatkan tambahan informasi atau ilmu pengetahuan dari pengamatan terhadap koleksi-koleksi museum yang dipamerkan.

”Karena koleksi-koleksi museum tentunya menyimpan informasi kesejarahan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan,” tandasnya. (Ihsan)

Tinggalkan Balasan