BANDUNG (LJ) – Dua hari pasca pencoblosan Pemilu Legislatif 2014, tidak kelihatan anggota DPRD Jabar yang ngantor, yang ada hanyalah staf keseketariatan. Semua anggota Dewan saat ini sedang mengawal proses perhitungan suara di daerah masing-masing. Terutama bagi anggota yang mencaleg kembali.
Seluruh anggota dewan saat ini sedang sibuk dan konsentrasi untuk mengawal hasil perhitungan suara. Sehingga sampai saat ini mereka (dewan-red) belum beraktifitas lagi, kata Seketaris DPRD Jabar Hj. Ida Hernida SH. MSi saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (11/4/2014).
Dikatakan, kesibukan anggota dewan dapat dimaklumi, apalagi bagi mereka (anggota dewan-red) yang mencaleg kembali, khawatir ter akan kehilangan perolehan suaranya kalau tidak dikawal.
Ida mengatakan, ditengah kesibukan anggota dewan mengawal perolehan suara masing-masing atau partainya hendaknya masih tidak melupakan aganda kedinasan yang telah ditetapkan. Karena kalau menunggu sampai hasil penetepan suara oleh KPU, memakan waktu cukup lama. Sehingga, akan berdampak terhadap kinerja dan agenda yang telah ditetapkan.
“Kita berharap, seluruh anggota dewan dapat masuk kantor Senin depan, agar kegiatan kedinasan dan kinerja dewan tetap berjalan”, harap Ida Hernida.
Di tempat terpisah, Anggota FPD DPRD Jabar Syafrudin Natsir Saanin mengakui bahwa seluruh rekan kerjanya (anggota dewan-red) saat ini sedang konsentrasi penuh di daerah masing-masing mengawal perolehan suara.
“Karena sampai saat ini perhitungan suara masih berada ditingkat Desa/kelurahan yang notabene rawan terjadi kehilangan perolehan suara. Partai Demokrat menginstruksikan kepada seluruh kader , pengurus partai dan para caleg untuk senantiasa memantau dan mengawal hasil perhitungan suara, jangan sampai terjadi manipulasi dalam rakapitulasi suara,” kata Syafrudin.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Pulihono mengatakan, pihaknya sedang konsentrasi mengawal proses perhitungan suara dari tingkat TPS sampai KPU. Dia mengakui khawatir terjadi pencurian suara oleh pihak-pihak tertentu.
Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jabar, Daddy Rohanady. Dirinya mengatakan tingkat kerawan pencurian hasil suara itu mulai dari TPS, PPS, PPK sampai KPU. Untuk itu, Partai menginstruksi kepada saksi dan caleg agar kerja lembur dan jangan sampai lengah.
Untuk itu, saksi Gerindra juga diminta untuk tetap memperhatikan segel dan kunci kotak suara jangan sampai ada yang rusak , apalagi sampai ditemukan dokumen C1 aspal. (Ihsan)