BANDUNG LJ – Keberadaan puskesmas tentunya sangat diperlukan masyarakat. Hal tersebut dirasakan masyarakat terhadap tingkat kebutuhan hidup sehat bahkan lebih dari itu mendapatkanb pelayanan prima tanpa ada diskriminasi golongan ataupun strata ekonomi.
Seperti belum lama ini redaksi Lintasjabar.com menyambangi Puskesmas Talaga Bodas di kawasan Jalan Talaga Bodas Kota Bandung, Puskesmas yang bersebelahan dengan kantor kecamatan ini begitu asri dengan kesejukan pepohonan yang berderet di sekililingnya. Tak hanya itu, hiasan bunga menjadikan kantor pelayanan kesehatan ini menawarkan keindahan dan suasana segar terlebih penataan ruangan yang baik dan kebersihan yang sangat terjaga.
Bukan hanya itu, puskesmas yang dikepalai dr.Siska Gerfianti, MH.Kes, inipun menawarkan pelayanan maksimal bagi para pasiennya. Hal ini sangat terlihat jelas, dengan tersedianya ruangan Poliklinik Khusus Orang Lanjut Usia (lansia) yang dibedakan ruang pemeriksaannya, Ruang Prolanis (Program pengelolaan penyakit kronis), Ruang Pemeriksaan Anak, serta Ruang Pasien Umum dan Gigi.
Sementara, Puskesmas Talaga Bodas merupakan induk dari 3 Puskesmas di kecamatan Lengkong, yaitu, Pukesmas Suryalaya, Cijagra Baru dan Cijagra lama. Dengan melayani penduduk Kec.Lengkong secara kuantitas sebanyak 67.654 orang, Adapun kunjungan pasien per harinya sebanyak 150 sampai 200 orang. Sedang SDM yang menjadi pelayan masyarakat di 4 Puskesmas ada 52 orang, serta ada 24 orang, termasuk 7 dokter umum, 4 dokter gigi di Puskesmas Talaga Bodas.
Prolanis
Terkait Prolanis, dijelaskan Siska, hingga kini pasien dengan katregori kronis sudah mendapatkan pelayanan serta edukasi yang baik. Hal tersebut seiring dengan program Prolanis yang mengedepankan edukasi atau pendidikan pola hidup sehat, serta tingkat kepatuhan pasien dalam memeriksakan kesehatannya hingga menjadi bagian rutinitas. Ditunjang juga pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk pasien kronis.
“Pasien kronis yang kami tangani, antara lain mengidap penyakit diabetes, jantung, hipertensi dan lain-lain,” ujar Siska yang pernah menyabet predikat puskesmas terbaik se-regional V Jawa barat, penghargaannya diserahkan oleh Direktur PT Askes di Jakarta dan disaksikan ibu Menteri kesehatan. Selain itu terbaik juga versi BPJS di tahun 2013 Kemis, (4/9/2014)
Selain mengobati, Puskesmas Talaga Bodas disamping memberikan edukasi kepada pasien serta lingkungan terdekatnya atas pola pandang dan prilaku hidup sehat, baik itu berolahraga rutin maupun pola makan teratur, pun memberikan motivasi agar pasien memiliki sikap optimistis dalam menjalani hidup kendati mengidap penyakit kronis.
Pasien Prolanis dikatakan Siska tidak mengenal umur, dan hingga kini secara prosentase tingkat kepatuhan pasien semakin meningkat dan relative penyakitnya dapat terkontrol dengan baik.
“Kita lakukan pelatihan out door secara berkala bagi para penderita penyakit kronis, yakni konseling dan olahraga secara teratur. Kita lakukan olahraga di halaman puskesmas dengan mengambil waktu pada pagi hari setiap Jumat dan Minggu agar serapan udara masih terasa segar,” ungkapnya seraya menambahkan Prolanis yang didijalankannya juga akan dijadikan program percontohan nasional. (Redaksi)