BANDUNG (Lintasjabar.com),- Gelar Produk KUMKM yang digelar Dinas KUMKM Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-64 tingkat Jawa Barat di Kota Sukabumi 14-16 Juli 2011 menghasilkan transaksi ritel sebesar Rp 320 juta. Selain itu, peserta dari UKM Batik kota Cirebon penjualan terbesar yakni Rp 20 juta dan stand terbaik diraih Dekranasda Kota Sukabumi.
Menurut Kepala Dinas KUMKM Jawa Barat, Wawan Hernawan, sejak tahun 2010 puncak peringatan Harkop tingkat Jabar digelar di kabupaten/ kota yakni di Kabupaten Subang. Tahun 2011 digelar di Kota Sukabumi, tahun 2012 beberapa kabupaten/ kota sudah mengajukan sebagai tuan rumah salah satunya Kabupaten Garut. “Kita arahkan kegiatan harkop bisa di kabupaten/ kota. Harapan kita, kegiatan ini sekaligus bisa mengangkat citra KUMKM di daerah,” katanya.
Mengenai nilai transaksi, Wawan mengatakan, bukan menjadi tujuan utama dari Gelar Produk KUMKM. Tujuan yang ingin kita capai adalah memperluas pasar KUMKM dan jaringan pasar diantara peserta gelar produk KUMKM.
“Kalau pada akhirnya ada nilai transaksi, kita bersyukur. Terpenting lewat event ini KUMKM semakin berkembang dan kinerja usaha semakin meningkat,” papar Wawan.
Kadis menjelaskan, pada tahun 2011 Dinas KUMKM Jabar terus berupaya mendorong pasar KUMKM melalui berbagai pameran. Saat ini ada 8 event pameran, 2 dilaksanakan di Bandung yakni Cooperative Fair dan Halal Fair. Sedang 6 event lagi dilaksanakan diluar propinsi Jawa Barat.
Untuk kegiatan Cooperative Fair ke-8 dan Halal Fair ke-6 akan dilaksanakan pada 20-24 Juli 2011 di Lapangan Gasibu Bandung. Rencana akan dibuka Menteri KUKM RI dan Gubernur Jabar. (Ade Dian)
