BANDUNG (LJ),- Sebagai tindak lanjut dari Gerakan Cikapundung Bersih yang di gagas sejak tahun 2004 dengan tujuan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan DAS Cikapundung agar dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar kegiatan Cikapundung Bersih Tahun 2013 di Halaman Gedung Merdeka , Jalan Cikapundung Timur , Sabtu (31/08/13).
Mengawali acara Kepala BAPPEDA Kota Bandung dan juga sebagai Ketua Gerakan Cikapundung Bersih Gunadi menyampaikan bahwa dalam Gerakan Cikapundung Bersih Tahun 2013 ini terbagi menjadi 2 (dua) macam kegiatan yaitu Teknis dan Kultural.
“Ruang Lingkup dari Gerakan ini secara luas tercakup dalam dua aspek kegiatan yang saling melengkapi yaitu kegiatan teknis dan kegiatan kultural, Kegiatan teknis yang dilakukan diantaranya pengerukan sedimen dan penSanSkatan sampah, pembuatan kirmir, bendung, pintu air, jembatan penyeberangan dan pengadaan sarana prasarana permukimansedangkan Kegiatan cultural yang dilakukan diantaranya pembentukan komunitas masyarakat peduli Cikapundung yang dari waktu ke waktu terus bertambah, penguatan budaya gotong royong membersihkan sungai dan sempadannya, serta pemberdayaan masyarakat sempadan,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan kombinasi antara ke 2 macam gerakan yang secara simultan dilakukan bersama dengan berbagai komponen masyarakat dan juga komponen Pemerintah tersebut harapannya akan semakin cepat terlihat perubahan dan dampak positif terjadi terhadap Sungai Cikapundung.
“Dengan adanya kombinasi kedua aspek pendekatan tersebut, saat ini mulai nampak perkembangan positif bagi Sungai Cikapundung, masyarakat dan bahkan Kota Bandung diantaranya: kualitas air sungai yang semakin bersih dari sampah, dilaksanakannya penanganan prasarana permukiman di sempadan oleh berbagai pihak, serta meningkatnya budaya gotong royong bebersih masyarakat,” ujarnya
Sementara itu Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda yag hadir dalam acar menyampaikan rasa apresiasi dan motivasinya kepada masyarakat , karena menurutnya kebersihan dan keindahan sungai cikapundung merupakan tanggung jawab bersama antara semua komponen masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung.
“Setidaknya dengan adanya Gerakan Cikapundung Bersih dari tahun 2004 hingga sekarang diharapkan dapat membantu memulihkan tingkat kesehatannya sekaligus juga memberikan dorongan secara terus menerus pada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan semua unsur terkait dalam menjaga kebersihan dan kesehatan sungai cikapundung,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini Sungai Cikapundung belum bisa benar-benar bebas dari pengerusakan karena upaya pelestarian dan pemanfaatannya memang belum berjalan secara paralel.
“Meski sudah di gulirkan sejak 2004 sungai ini masih merana dari hulu hingga hilir karena pemanfaatannya oleh berjuta manusia yang tinggal di Kota Bandung belum berjalan secara paralel dengan upaya pelestariannya ,” tegasnya.
Lebih lanjut Ayi juga mengatakan bahwa untuk regenerasi Sungai Cikapundung perlu juga adanya campur tangan serta kesejajaran gerakan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Bandung dan masyarakat , sehingga kebersihan Sugai Cikapundung dapat terjaga dari mulai Hulu hingga hilirnya.
“Tidak mungkin secara serta merta Cikapundung dapat menjadi kembali bersih dan terjaga kesehatannya, sehingga memang harus secara bertahap dan dari berbagai pihak ikut berpartisipasi secara bersama untuk bekerjasama dalam membersihkan, memelihara dan menjaganya dan hal tersebut hanya bisa terwujud apabila kita kembali pada esensi pendekatan budaya yaitu mengembalikan keakraban manusia dengan alam,” paparnya.
Menutup sambutannya Ayi berharap Gerakan Cikapundung Bersih tahun ini dapat membawa perubahan besar bagi kelestarian dan kebersihan Sungai Cikapundung dan juga masyarakat.
“ Saya berharap Gerakan Cikapundung Bersih tahun ini dapat membawa perubahan besar ,yakni menguatnya keperdulian Masyarakat untuk mau dan mampu menjaga sungai ini sebagaimana ia menjaga kehidupannya sendiri,” pungkasnya. (Herdi)