BANDUNG LJ – Komisi A DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau kondisi keamanan dan ketertiban menjelang mudik Lebaran 1435 H/2014 M di sepanjang jalur Nagreg Kabupaten Bandung (18/7) yang merupakan jalan utama lintas selatan yang selalu mengalami kepadatan dan menimbulkan kemacetan.
Dari pemantauan yang dilakukan Komisi A tersebut, terlihat bahwa kondisi jalan masih terlihat lancar dan cukup tertib, terutama arah menuju Garut, Tasikmalaya yang biasanya mulai padat dan ramai menjelang arus mudik yang diperkirakan akan mulai ramai di H-7.
Rombongan Komisi A yang dipimpin Ketua Komisi Yusuf Puadz kemudian mendapatkan penjelasan dari petugas kepolisian yang bertugas terkait kondisi keamanan dan ketertiban di sekitar jalur Nagreg.
Sebagaimana yang dijelaskan petugas kepolisian yang berada di Pos Pengamanan Lingkar Nagreg, sejauh ini kondisi lalu lintas di sekitar Nagreg baik keamanan dan ketertibannya masih kondusif, terutama di Lingkar Nagreg yang merupakan jalur buangan untuk mengantisipasi kemacetan parah di jalur Nagreg selama arus mudik.
“Sehari-harinya lingkar Nagreg memang tidak begitu padat, karena pengendara lebih memilih jalan biasa, biasanya pengendara yang lewat lingkar Nagreg ini untuk melihat pemandangan yang memang cukup bagus.”
Anggota Komisi A pada pemantauan tersebut memberikan sorotan terkait banyaknya warung-warung tenda yang berada di sepanjang lingkar Nagreg yang seharusnya bisa ditertibkan karena berpotensi membahayakan penjual dan masyarakat pengguna jalan sendiri. Selain itu sebagaimana yang ditanyakan oleh Yusuf Puadz juga terkait keberadaan geng motor/ kriminal bermotor di lingkar Nagreg yang menurut penjelasan petugas sejauh ini tidak terjadi di lingkar Nagreg.
Direncanakan kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh Komisi A menjelang arus mudik Lebaran akan dilakukakan di jalur-jalur dengan potensi keamanan dan ketertiban lalu lintas yang cukup beresiko sebagaimana di jalur Nagreg. (San)
