Kota Bandung Mendapat Penghargaan MDGs 2014

BANDUNG LJ – Pemerintah Kota Bandung kembali mempersembahkan prestasi di bidang kesehatan dengan mendapatkan anugerah MDGs Awards Target 5.b Tahun 2014.

Penghargaan prestisius tersebut diterima oleh Wakil Walikota Bandung, Oded M Danial yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat R.I., Agung Laksono, saat peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2014 (World Contraception Day) di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73 Pancoran, Jakarta-Selatan baru-baru ini.

Diungkapkan Oded dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh warga Kota Bandung dan pihak pihak yang telah mendukung keberhasilan program ini.

“Alhamdulillah hari ini kita dapatkan penghargaan MDGs bidang kesehatan reproduksi dan kami atas nama Pemerintah Kota Bandung mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Bandung dan pihak Provinsi Jawa Barat yang selalu membimbing kami, kedepan kita akan terus meningkatkan prestasi ini,” Kata Oded.

(Millennium Development Goals) MDGs Target 5.b merupakan akses keseluruhan pada kesehatan reproduksi terutama kaum perempuan yang meliputi kesehatan ibu, di Negara berkembang seperti Indonesia hanya setengah perempuan mendapatkan perhatian kesehatan pada pelayanan ibu hamil yang cukup (antenatal care), dan hanya sedikit kaum remaja yang merencanakan pernikahannya sejak dini, juga sosialisasi terhadap penggunaan alat kontrasepsi.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan survei, pengamatan, observasi lapangan indicator CPR, Unmeet Need, ASFR 15-19 th, yang dilakukan tim penilai yang terdiri dari Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Badan Pengawasan Obat dan Makanan, serta Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

BPPKB Kota Bandung dinilai berhasil meraih pasangan usia subur untuk ber-KB, menekan angka pasangan yang seharusnya menjadi peserta KB tetapi tidak menjadi peserta KB dan mengurangi rata-rata perempuan yang melahirkan di usia 15 sampai 19 tahun, juga dinilai inovasi inovasi sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung salah satunya seringnya kunjungan kepada keluarga pra sejahtera yang dilakukan Walikota Bandung, serta inovasi Kampung KB di setiap RW. (Herdi)

Tinggalkan Balasan