PDAM Tirtawening Terus Tingkatkan Layanan Ke Pelanggan

BANDUNG LJ – PDAM Tirtawening Kota Bandung terus bergerak cepat guna mencapai target cakupan layanan 80 persen di tahun 2017 mendatang. Selain 80 persen layanan, PDAM juga menargetkan layanan non stop 24 jam.

“Target 80 persen layanan dan 24 jam non stop terus kita genjot. Sejauh ini baru 70 persen layanan dan 17 jam,” kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung, Pian Sopian kepada wartawan pada acara Bandung Menjawab, di Diskominfo Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Selasa (28/10).

Menurutnya berdasarkan data terakhir yang dipegang PDAM, saat ini baru ‎ada 152.000 pelanggan dengan durasi pelayanan baru 17 jam per hari. Namun sebenarnya, target 80 persen layanan bisa tercapai karena debit air saat ini memadai.

“Sebenarnya jumlah debit sekarang yang dikelola bisa sampai 80 persen. Tetapi permasalahannya ‎ada pada hidrolis pipa. Di 2017 kita upayakan target itu tercapai,” ujar Pian.

Lebih lanjut dikatakannya,guna mengejar target, Pian menyebut pihaknya telah memiliki berbagai strategi. Salah satunya yaitu proses teknologi ulang yang membagi 3 zona besar yakni Bandung Utara, Bandung Tengah, dan Bandung Selatan. Untuk Bandung Utara, pelanggan dilayani oleh pengolahan Dago Pakar, Bandung Tengah dilayani unit pengolahan Badak Singa.

“Sedangkan untuk pelanggan Bandung Selatan, kita punya regional di Sukamaju Cikalong Banjaran. Regional itu program pusat dengan pemanfaatan potensi sungai air baku Situ Cileunca. Pembiayaan terbagi pusat, provinsi, Pemkot Bandung, Pemkab Bandung, dan PDAM masing-masing,” terangnya.

Ditambahkan Pian, pihaknya sudah mengantongi surat izin pemanfaatan air 1.800 liter per detik di Situ Cileunca. Akan tetapi saat ini baru dapat dimanfaatkan 1.400 liter per detik,mantan direktur air limbah ini.

“Yang sisanya itu masih bisa dieksplorasi. Tapi pusat tidak setuju kalau hanya untuk layanan Kota Bandung saja. Makanya Kabupaten Bandung diajak dan mereka masih punya sisa 300 liter per detik. Jadi total 700 liter per detik. Jadi nanti ke depannya wilayah Selatan ini disuplai oleh pasokan regional,” pungkasnya. (San/Herdi)

Tinggalkan Balasan