Pemkot Akan Berikan Pendampingan Setelah Pelatihan

BANDUNG (Lintasjabar.com),- Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, selama ini mereka kembali menjadi gepeng karena setelah dilatih tidak ada pendampingan. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mendampingi gelandangan dan pengemis (gepeng) agar tak lagi melakukan aksinya di Bandung.

Padahal pendampingan itu penting, terutama dalam masa transisi, sehingga mereka tidak kembali ke profesi sebelumnya,” ujar Ayi kepada wartawan di Jaln Cikapundung Timur, Minggu (24/7).

Ayi  menambahkan, pendampingan bisa dilakukan oleh pemkot maupun kelompok masyarakat, seperti LSM yang memiliki kepedulian pada masyarakat miskin kota. Sebenarnya para gepeng itu tidak mau selamanya mengeglandang. Dari hasil pertemuan dengan gepeng, dia mngaku para gepeng itu ingin mengubah hidupnya.

Menurutnya,”ketika saya tanya, ternyata tidak ada satu pun yang mau tetap jadi gepeng. Bahkan ketika ditanya cita-cita, banyak yang inginnya jadi dokter,” kata dia. persoalan utama banyaknya gepeng adalah kurangnya kesempatan kerja. Apalagi sebagian besar gepeng tidak memiliki keahlian khusus. “Merek sebenanrnya punya keinginan untuk bekerja, tapi kesemoatan yang tidak ada,” ujarnya. (Herdi)

Tinggalkan Balasan