BANDUNG (Lintasjabar.com),- Pemerintah Kota Bandung tidaklah diam terhadap permasalahan “cileuncang”. Ditegaskan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, penanganan masalah banjir “cileuncang” yang belakangan kerap melanda Kota Bandung ketika hujan deras mengguyur, tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Disamping itu, lanjutnya, dibutuhkan anggaran untuk mengatasi masalah tersebut juga tidak kecil. Dada menyatakan, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 600 miliar untuk dapat menyelesaikan problem itu. Namun demikian, Selama ini, lanjutnya, pemkot terus melakukan upaya perbaikan.
“Bahkan setiap tahun, anggaran untuk perbaikan sistem drainase di Kota Bandung terus meningkat. Tahun ini, Pemkot Bandung mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar untuk memperbaiki infrastruktur, tidak hanya drainase, tapi juga jalan dan trotoar,” terangnya.
Dada menerangkan untuk bisa menyelesaikan masalah, artinya mengatasi problem banjir cileuncang yang kerap terjadi di Kota Bandung secara menyeluruh, diperlukan biaya sebesar Rp 600 miliar. “Tahun ini kita baru punya Rp 200 miliar, jadi masih kurang Rp 400 miliar,” ujar Dada di Lapangan Tegallega, Jln. Otista, Sabtu (23/4). (Herdi)
