BANDUNG (Lintasjabar.com),- Kepala Dinas Keuangan dan Pengelola Aset Daerah (DKPAD) Kota Bandung Drs. H. Dadang Priatna, MH mengatakan Pemkot Bandung telah menganggarkan Rp25 miliar pada tahun ini, untuk penanggulangan bencana yang kemungkinan terjadi di Kota Bandung. Demikian hal tersebut diungkapkan Dadang kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Kota Bandung, kemarin.
Lebih lanjut dikatakannya,tahun lalu juga dana yang persiapankan untuk hal tersebut hanya terserap Rp1 miliar, karena di Kota Bandung tidak terjadi bencana besar. Dana yang dianggarkan tersebut untuk tanggap darurat saja,jelas pejabat yang suka olahraga bulutangkis ini.
Tahun lalu penyaluran bantuan tersebut diberikan pada korban kebakaran Pasar Ujungberung dan bencana banjir di Kecamatan Mandalajati.Menurutnya untuk kebakaran pasar hanya bantuan kepada pedagang bukan untuk membangun, tutur Dadang.
Mekanisme yang harus ditempuh untuk mendapatkan bantuan tersebut, pihak Satuan Pelaksanaan (Satlak) Penanggulangan Bencana (PB) dan Penanganan Pengungsi Kecamatan harus melaporkannya ke tingkat Pemkot Bandung,kata Birokrat yang dekat dengan berbagai kalangan ini.
Ditambahkannya, harus ada laporan dari Satlak Kecamatan,sehingga kami membantunya.
Sementara ke Dewan, cukup surat pemberitahuan, tidak perlu persetujuan, karena akan lama. (Herdi)